Dengan menjadi mitra di Hannover Messe 2020, Indonesia berkesempatan untuk memperkenalkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sekaligus unjuk kemampuan dalam bertransformasi menuju industri 4.0 kepada dunia.
Dikukuhkannya Indonesia sebagai official partner country di ajang Hannover Messe 2020 akan menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian pada pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi industri ini. Selain itu, juga akan mendorong peningkatan investasi sektor industri manufaktur dan pengembangan infrastruktur digital di Indonesia.
Dalam upaya menyiapkan kegiatan tersebut, Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi juga sudah melakukan pertemuan teknis dengan Deutsche Messe AG, Marco Siebert. Roadshow sosialisasi dan penjaringan peserta Hannover Messe 2020 ke beberapa kota juga telah dilakukan Kemenperin, dimulai dari Jakarta (20-23 Mei 2019), Bandung (16 Juli 2019), Yogyakarta (17 Juli 2019), sampai ke Batam (18 Juli 2019). Kemenperin menargetkan, hingga Oktober 2019 sudah bisa menetapkan jumlah perusahaan yang akan mengisi paviliun Indonesia dengan luas area 2.500 meter persegi. Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2020 bakal terbagi menjadi dua bagian, yaitu Paviliun Utama dan Paviliun Satelit yang bersifat tematik. Ditargetkan akan ada sekitar 100 industri dalam negeri akan ikut mengisi paviliun tersebut. Untuk mendukung pelaksanaan, pemerintah akan memfasilitasi kepada peserta berupa lahan, booth, dan dukungan capacity building.
Bagi Anda yang tertarik mengikuti pameran ini, dapat langsung mengisi form online pada http://pameranln.kemenperin.go.id/hm20/.
Hannover Messe 2020, Jerman akan dilaksankan pada 20-24 April 2020. Pameran yang sudah berlangsung selama 72 tahun ini, dalam periode 2016-2019, mencatat rata-rata pengunjung sebanyak 210.000 orang. Hannover Messe merupakan salah satu pameran internasional terkemuka dengan catatan penyelenggaraan tahun 2019 diikuti lebih dari 6.500 exhibitors yang mewakili 73 negara, dihadiri lebih dari 215.000 pengunjung internasional dari 91 negara, dan menghasilkan sekitar 5,6 juta kontrak bisnis. Pada Hannover Messe 2019, Swedia berkesempatan menjadi Official Partner Country. Selain itu, China (2012), Rusia (2013), Belanda (2014), India (2015), USA (2016), Polandia (2017),dan Mexico (2018) juga pernah didapuk menjadi Partner Country pada ajang tersebut.