Di tengah tantangan global, pendapatan negara tahun 2024 berhasil mencapai Rp2.842,5 triliun, tumbuh positif 2,1%. Pendapatan ini berasal dari penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan hibah.
1. Penerimaan Pajak
Penerimaan pajak sampai dengan 31 Desember 2024 mencapai Rp1.932,4 T (100,5% dari target), tumbuh 3,5% yoy. Pertumbuhan penerimaan pajak ini didorong oleh pertumbuhan dari jenis penerimaan pajak utama.
2. Kepabeanan & Cukai
Penerimaan sisi kepabeanan dan cukai tahun 2024 terealisasi Rp300,2 T (101,3% dari target), tumbuh 4,9% yoy. Penerimaan ini dipengaruhi oleh kinerja ekspor-impor dan fenomena downtrading.
3. PNBP dan Hibah
Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2024 mencapai Rp579,5 T (117% dari target), ditopang kinerja BUMN, inovasi layanan, dan peningkatan kinerja BLU yang membaik. Sedangkan pendapatan dari hibah mencapai Rp 30,3 triliun (target Rp 400 miliar).
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengatakan kinerja pendapatan 2024 ini diharapkan menjadi based line untuk mendorong pertumbuhan di tahun 2025, yang ditargetkan mencapai Rp 3.005,1 triliun.
Namun ada catatan juga nih excellent people, meskipun pendapatan negara mencatat pertumbuhan positif sebesar 2,1% dengan total realisasi Rp2.842,5 triliun, capaian tersebut masih berada di bawah ekspektasi. Mengutip Sindonews, Prof. Candra Fajri Ananda, Staf Khusus Menkeu RI menyatakan dalam situasi di mana target penerimaan negara tidak tercapai, efisiensi dalam pengelolaan anggaran menjadi sangat penting.
Menurutnya, pemerintah perlu melakukan penyesuaian belanja dengan prioritas pada program-program yang memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, optimalisasi penerimaan melalui perbaikan sistem perpajakan dan peningkatan kepatuhan wajib pajak harus terus dilakukan untuk menjaga stabilitas fiskal dan keberlanjutan pembangunan nasional. Siapa yang setuju Efisiensi menjadi kunci dalam menjaga stabilitas? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar ya.