Pada sesi konferensi pers di Boardroom lantai 2 JW Marriot Hotel, Kuningan, Jakarta Joko Pramono Direktur Operasi/Produksi PT Bukit Asam (PT BA) menjelaskan bahwa tantangan industri pertambangan batu bara mesti direspon dengan perbaikan industri dan efisiensi produksi. PT BA sebagai BUMN terkemuka di Indonesia mendapatkan Gold Achievement kategori mining and energy dalam kompetisi perbaikan industri, OPEXCON16, yang diadakan Majalah SHIFT dan SSCX International. Selain PT BA, dua perusahaan sektor pertambangan dan energi yang menyabet emas di ajang bergengsi adalah PT Freeport Indonesia dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).

Tak berpuas diri dengan capaian emas, tahun depan PT BA menargetkan efisiensi industri hingga Rp700 Miliar. “Kami optimis bisa mencapai efisiensi industri di tengah ketatnya persaingan bisnis batu bara, melalui perbaikan people, process dan planning kami akan memberikan yang terbaik,” paparnya menutup konferensi pers.

Dalam konferensi pers turut hadir perwakilan dari Kalla Group, PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) serta dari Committee OPEXCON16 Riyantono Anwar dan Suwandi Sooh memberikan keterangan pers tentang ajang kompetisi tahunan OPEXCON. Kalla Group dan MAGI merupakan dua finalis yang berhasil memenangi kompetisi improvement, Gold Achievement di kategori service.

OPEXCON merupakan ajang kompetisi perusahaan-perusahaan di Indonesia mencapai efisiensi dan daya saing melalui operational excellence (opex). Pilihan metode saat implementasi project improvement sangat menentukan capaian operational excellence. Lean Six Sigma, QCC, Kaizen, PDCA, VSM menjadi sejumlah metode opex yang dikompetisikan dan mendapat penilian Dewan Juri. Dewan Juri OPEXCON16 antara lain Ari Samadi dari ITB, Gembong Baskoro dari Swiss German University, Dion Dewa Barata dari Universitas Pembangunan Jaya.

OPEXCON and Award menjadi ajang networking dan benchmarking perusahaan, komunitas bisnis, berbagi pengalaman dan pengetahuan meningkatkan efisiensi, opex. Bagi perusahaan yang belum mengikuti kompetisi bergengsi OPEXCON and Award bisa turut berpartisipasi sebagai audience. Manfaat langsung yang diterima audience dan peserta adalah best practice opex sebagai referensi penting. Terlebih praktik perusahaan yang berhasil menerapkan opex dengan mengadaptasi keunggulan teknologi digital. []

Baca juga  Kenapa Six Sigma Menjadi Metode Improvement Paling Diminati di Tahun 2024?