Dunia menjadi sangat kompleks dalam beberapa tahun terakhir ini, sekarang adalah waktu untuk bekerja lebih keras dengan mantra “kesederhanaan”. Anda bisa menggunakan 4 metode berikut ini sebagai strategi untuk bertahan dan terus menciptakan pertumbuhan di era yang penuh kompleksitas.

Sahabat SHIFT, perusahaan tidak lagi perlu menunggu sesuatu yang besar untuk membuat perubahan, karena satu perubahan “sederhana” yang memiliki dampak mendalam akan lebih menentukan laju pertumbuhan dalam bisnis hari ini. Terutama ketika kita semua dihadapkan pada masa pemulihan ekonomi, pemikiran “sederhana” akan lebih membantu dibandingkan solusi rumit yang sulit dibangun dan bisa jadi tidak relevan ketika diimplementasikan. Untuk itu, mari kita meluangkan waktu untuk mempelajari masalah dengan benar, dan kemudian mendapatkan solusi yang sederhana namun mendalam.

YA, meskipun yang dituju adalah kesederhanaan, dalam prosesnya ini bukan berarti semua program perusahaan perlu untuk segera disederhanakan. Hal utama yang harus kita lakukan adalah mengenali apa yang “tidak kita butuhkan” dan fokus pada hal-hal yang “kita butuhkan”. (sesuai prinsip Lean ya Sahabat).

Kesederhanaan dan Kepemimpinan

Dunia menjadi sangat kompleks dalam beberapa tahun terakhir ini, sekarang adalah waktu untuk bekerja lebih keras dengan mantra “kesederhanaan” sebagai strategi untuk bertahan dan terus menciptakan pertumbuhan.

Hal-hal yang telah berhasil Anda lakukan di masa lalu, mungkin tidak lagi cukup memadai untuk menghadapi kecepatan perubahan yang meningkat secara eksponensial dalam beberapa dekade terakhir. Dengan tingkat perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya, muncul kompleksitas yang terkadang sangat sulit untuk kita pahami.

Mungkin bukan menjadi soal ketika kita harus memahami sistem yang rumit, tetapi menghadapi sistem yang kompleks adalah sesuatu yang berbeda bahkan pemahaman kita tentang apa yang terjadi di masa lalu tidak akan mungkin untuk memprediksi masa depan. Karena sistem yang kompleks, konektivitas terjadi dengan cara yang tidak dapat diprediksi, dengan konsekuensi yang tidak juga dapat diprediksi.

Baca juga  OPEXCON: Mendorong Budaya Inovasi di Indonesia Melalui Pengembangan Skill dan Kompetensi

Internet adalah salah satu contoh sistem yang kompleks. Melalui kemampuannya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghubungkan orang dan pengetahuan, kapan saja, di mana saja; tidak mungkin untuk memprediksi siapa yang akan mendapatkan sepotong informasi atau apa yang akan mereka lakukan dengannya. Sejumlah koneksi dan kombinasi yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Di samping konektivitas dan kompleksitas, ada “K” lain yang merupakan hasil perpaduan dari keduanya yaitu: konvergensi. Di masa lalu Anda mungkin memiliki banyak barang ada ponsel, kamera, pemutar musik. Hari ini Anda cukup memiliki smartphone.

Sudahkah organisasi dan kepemimpinan Anda beradaptasi? Konsekuensi dari kecepatan perubahan termasuk konektivitas, kompleksitas dan konvergensi yang menyertai adalah apa yang bekerja dengan baik di masa lalu mungkin tidak lagi tepat.

4 metode hadapi kompleksitas

Saat ini kita perlu pemahaman yang benar tentang tantangan bisnis ke depan, kita perlu menempatkan preferensi kita untuk “kesederhanaan” dengan menempatkan fokus kita terlebih dahulu pada kompleksitas yang terjadi.  Hal–hal berikut ini dapat membantu Anda sebagai pemimpin untuk mengendarai gelombang kompleksitas daripada tenggelam di dalamnya:

  1. Dukung otonomi dan pengorganisasian diri setiap individu di organisasi, adalah penting untuk memastikan setiap individu memiliki keterampilan yang diperlukan, kesadaran, dan rasa bertanggungjawab.
  2. Pastikan keberagaman menjadi pendorong utama inovasi dan minimalkan risiko terperangkap dalam “groupthinking”, ini penting untuk mengapresiasi keanekaragaman yang diperlukan untuk mencapai hasil yang unggul.
  3. Be Agile, artinya terus bergerak merespons perubahan lingkungan.
  4. Berpikir sistematis, yaitu dengan memahami implikasi tindakan, keterampilan, peran, dan kontribusi kita dari perspektif yang lebih luas.

Sumber: theguardian, Forbes, Inc.com