Pernah dengar “Six Thinking Hats”? Jujur saja, ketika saya mendengar tentang enam topi berpikir ini, saya langsung teringat topi-topi logam di film-film science fiction; alat yang tersambung ke sangat banyak kabel, yang bisa langsung membuat pemakainya jadi pintar.

Well, ternyata bukan. Six Thinking Hats adalah teknik mind-mapping yang diciptakan oleh Edward de Bono. Teknik ini sangat powerful dalam membantu proses pengambilan keputusan yang berasal dari beberapa sudut pandang penting. Teknik ini akan membuat kita keluar dari kebiasaan berpikir yang lama, dan membantu kita melihat situasi secara lebih menyeluruh. Mirip dengan mind-mapping pada umumnya, namun lebih terfokus kepada pengambilan keputusan, dan dipermanis dengan beberapa topi beraneka warna.

Grafis oleh Brandy Agerbeck disini.

Salah satu rahasia orang sukses adalah mereka memiliki kemampuan untuk berpikir dari sudut pandang yang rasional dan positif. Namun seringkali mereka gagal untuk melihat masalah dari sisi emosional, intuitif, kreatif atau negatifnya. Kemungkinan banyak dari kita meremehkan kemungkinan resistensi orang lain terhadap rencana-rencana baru, kegagalan dalam membuat langkah kreatif dan tidak membuat perencanaan yang terstruktur.

Salah satu tantangannya adalah bentrok dengan beberapa orang yang defensif dan tidak menyukai perubahan, dan beberapa orang mungkin sulit untuk menerima keputusan dengan tenang dan rasional.

Mengapa Six Thinking Hats Sangat Berguna?

Jika kita mencari pemecahan masalah dengan Six Thinking Hats, kita akan mampu menemukannya melalui berbagai pendekatan. Keputusan yang kita ambil akan lebih kaya dan terintegrasi, dengan gabungan dari ambisi, kemampuan eksekusi, sensitifitas publik yang akan merasakan pengaruh dari keputusan, kreatifitas dan dengan perencanaan yang baik.

Bagaimana Menggunakan Six Thinking Hats

Anda bisa menggunakan Six Thinking Hats dalam meeting atau untuk diri Anda sendiri. Jika digunakan dalam meeting, teknik ini berguna untuk menghentikan konfrontasi yang terjadi ketika orang-orang yang mendiskusikan permasalahan yang sama memiliki cara pikir yang berbeda.

Baca juga  Pentingnya Assessment Sebelum Implementasi Project

Setiap “Topi Berpikir” merupakan cara pikir yang berbeda. Topi-topi tersebut adalah:

Topi Putih

Dengan “memakai” topi putih, Anda bisa fokus kepada data yang tersedia. Lihatlah informasi yang Anda punya, dan temukan pelajaran dari semua informasi tersebut. Telitilah ruang-ruang kosong dari susunan informasi Anda, dan cobalah untuk mengisinya atau temukan hikmahnya. Ketika memakai topi ini, Anda akan menganalisa tren-tren lama dan mengekstrapolasi data-data historikal.

Topi Merah

Ketika mengenakan Topi Merah, Anda akan melihat masalah melalui intuisi, reaksi berantai, dan emosi. Cobalah untuk berpikir bahwa semua orang akan bereaksi secara emosional terhadap perencanaan baru. Dengan topi ini, Anda bisa mencoba untuk mengerti mengapa orang merespon sedemikian rupa; mungkin karena mereka tidak memahami alasan Anda.

Topi Hitam

Topi hitam akan memberikan pandangan mengenai sisi buruk dari semua keputusan. Pahamilah dengan hati-hati dan defensif. Mengapa keputusan ini bisa gagal? Topi ini sangat penting karena memberikan Anda kesempatan untuk menghilangkan hal-hal negatif, mengganti beberapa keputusan yang salah, atau menyiapkan perencanaan untuk menanggulangi hal-hal buruk.

Topi Hitam membantu Anda untuk membuat perencanaan yang lebuh “kuat” dan fleksibel. Topi ini juga memungkinkan Anda untuk menemukan cacat-cacat yang fatal dan resiko-resiko sebelum memulai tindakan apapun. Topi Hitam adalah tokoh utama dalam teknik ini, yang akan memberikan manfaat terbesar. Alasannya adalah, beberapa orang sukses terbiasa untuk berpikir positif sehingga tidak melihat masalah sejak awal. Hal ini akan menyebabkan kurangnya persiapan dalam menghadapi masalah yang mungkin muncul.

Topi Kuning

Memakai Topi Kuning membantu Anda untuk berpikir positif. Inilah sudut pandang positif yang membantu Anda melihat keuntungan dari semua keputusan dan value di dalamnya. Pemikiran Topi Kuning memungkinkan Anda untuk terus maju walaupun keadaan sedang sulit.

Baca juga  Pendaftaran Kompetisi OPEXCON 2024 Ditutup 31 Agustus

Topi Hijau

Topi Hijau mewakili sisi kreatif. Disini Anda bisa mengembangkan solusi kreatif bagi semua masalah. Topi ini memungkinkan Anda mengeksplorasi, dimana ide-ide kreatif mendapatkan paling sedikit kritik. Sangat banyak perkakas kreatifitas yang bisa Anda gunakan disini.

Topi Biru

Topi Biru adalah topi untuk kontrol proses. Topi ini dipakai oleh mereka yang memimpin meeting. Ketika situasi sulit terjadi dan ide-ide mulai kering, pemakai Topi Biru akan mengalihkan aktifitas tim menuju Topi Hijau. Ketika perencanaan lain dibutuhkan, mereka akan mengarahkan kepada Black Hat.

Implementasi teknik Six Thinking Hat ini dapat dilakukan di berbagai situasi dan peran. Mind-mapnya sendiri dapat dibuat sekreatif dan seberwarna mungkin. Jika anda masih belum memiliki gambaran atas implementasi Six Thinking Hats, Anda bisa menyimak contoh kasus yang akan ditampilkan pada artikel selanjutnya.***

Sumber: mindtools.com / artikel “Six Thinking Hats, Looking at a Decision From All Points of View”.