Industri manufaktur sangat bergantung pada kualitas mesin dan jalur produksi. Pertanyaannya, bagaimana jika ada mesin yang rusak atau tidak berfungsi dengan optimal? Tentu saja, operasi akan terganggu atau terburuk bisa melumpuhkan produksi secara keseluruhan. Nah, Total Productive Maintenance (TPM) dapat membantu perusahaan untuk mengambil tindakan pencegahan agar masalah mesin tidak terjadi.

Mengenal TPM

TPM adalah metodologi holistik untuk meningkatkan sistem dan kualitas manufaktur. TPM berfokus untuk meningkatkan kinerja dan ketersediaan mesin sehingga mencapai efektivitas peralatan keseluruhan (OEE) secara optimal

TPM mendorong setiap karyawan untuk memiliki rasa memiliki terhadap mesin dan berpartisipasi aktif melakukan perawatan dasar dan menjalankan ide perbaikan. Jika dilakukan dengan benar, TPM bisa sangat efektif meningkatkan produktivitas.

Untuk implementasi TPM, terdapat 8 Pilar dimana 5S menjadi landasan utamanya.

8 Pilar TPM

1. Focused Improvement

2. Autonomous Maintenance

3. Planned Maintenance

4. Training dan Education

5. Quality Maintenance

6. Early Equipment Management

7. TPM Office

8. TPM for Safety, Health and Environment

Anda tertarik untuk belajar dan menjalankan TPM? SSCX, perusahaan konsultan operational terbaik di Indonesia telah berpengalaman membantu kemajuan ratusan organisasi melalui penerapan Lean, Six Sigma, dan TPM. Hubungi SSCX di 08175763021.

Baca juga  Bagaimana cara kerja pemimpin yang agile?