“One customer well taken care of could be more valuable than $10,000 worth of advertising – “ Jim Rohn
Setelah melihat ilustrasi bagaimana mesin pembuat kopi membantu anda memahami OEE, pelajaran kali ini datang dari Handsome Coffee Roasters-HCR. Salah satu satu coffee shop yang terletak di pusat kota Los Angeles, Amerika Serikat.
Selain menyajikan berbagai macam aneka rasa kopi, seperti juga coffee shop lainnya, ternyata HCR memiliki 3 prinsip utama yang membuat bisnis mereka sukses dan berbeda dari coffee shop lainnya. Tiga prinsip utama tersebut meliputi Hospitality, Accessibility, dan Uncompromising Quality atau yang biasa mereka sebut The 3 Simple Pillars.
Namun, salah satu pendirinya, Tyler Wells menilai ada satu hal yang tidak kalah penting dari 3 pilar tersebut, yaitu Customer Service. Penanaman nilai-nilai customer oriented dalam bisnis coffee shopnya ini, seperti yang ia tuliskan di Mashable.com, berawal saat ia pertama kali diajarkan mengemudi VW Rabbit Diesel keluaran 1979 oleh ayahnya. Saat itu, hal paling penting yang diberitahukan ayahnya adalah mengemudi untuk kenyamanan penumpang.
Sehingga, inilah 5 pelajaran bisnis yang ia dapatkan dari pengalaman para pelanggannya saat menikmati kopi di HCR:
1.Tanpa Pelanggan, Tentunya Customer Service Juga Tidak Ada
Bagi Wells, ada hal yang sering kali dilupakan oleh para pelaku bisnis. Karena jika diperhatikan lebih seksama, ia menilai ada jarak yang sangat tipis antara pelanggan dengan bisnis yang mereka jalani. Wells menemukan bahwa ternyata para pelanggan setia coffe shopnya tersebut lebih menyukai kopi buatan dari para ahli, sehingga hal ini membuat mereka lebih perduli lagi dengan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam menikmati kopi.
2. Sebagian Besar Pengalaman Berasal dari Produk Itu Sendiri
Dalam setiap aneka rasa kopi yang mereka buat, Welss mengatakan bahwa pelanggan tidak perlu melihat bagaimana proses dari rasa kopi yang benar-benar ‘lezat’. Welss justru lebih memilih untuk merasa diterima dan dihargai di ruang yang nyaman. Dan kebetulan, ia termasuk yang sering menikmati kopi di sana (Handsome Coffee Roasters-Red). Jadi menurutnya, kehebatan dari kualitas produk itu akan muncul seiring berjalannya waktu.
3. Temui Orang-Orang Dimanapun Mereka Berada
Menurut Wells, hal ini adalah bagaimana anda tetap relevan pada bisnis yang anda jalani. Salah satunya mengetahui siapa dan di mana saja basis pelanggan anda. Dalam bisnis coffee shop ini, ia hanya ingin calon pelanggan nya menyambut bisnis coffee shopnya dengan tangan terbuka.
4. Hebat Tidaknya Layanan yang Anda Berikan Ada Pada Persepsi Pelanggan Anda
Wells sangat percaya pada harapan yang dijalankan dengan upaya. Baginya sangat menyenangkan bila memiliki tujuan yang jelas dalam bisnis. Ia ingin melakukan bisnis nya sewajar mungkin. Artinya, jika saat ini anda menjual humburger, namun pelanggan anda ingin membeli sup, maka itu artinya anda belum berhasil menyampaikan pesan dari layanan bisnis yang anda berikan . Sehingga, perlakukanlah pelanggan anda sesuai yang mereka harapkan.
5. Tetapkan Tujuan
Ketahui siapa saja yang ingin anda buat ‘senang’, dalam hal ini bagaimana membuat pelanggan anda merasa puas akan produk dan layanan yang anda berikan. Wells berpendapat bahwa meskipun kita tidak bisa membuat senang semua orang, itu bukanlah masalah. Namun, anda harus tetap melayani sepenuh hati siapapun yang menghargai pekerjaan dan kualitas dari produk dan kenyamanan yang anda berikan.***