Soal bagasi pesawat, kini penumpang tak perlu berlama-lama mengantri di konter bandara. AirAsia melakukan inovasi teknologi otomatisasi penyerahan bagasi Auto Bag Drop yang berhasil mengurangi antrian, memudahkan penumpang melakukan proses penyerahan bagasi tanpa bantuan petugas. Produk layanan cerdas ini pertamakali diluncurkan di Bali, Selasa lalu.

Auto Bag Drop bertujuan mempersingkat waktu layanan, menghindari antrian panjang penumpang di konter konvensional.

Prosesnya sederhana. Fasilitas Auto Bag Drop digunakan penumpang yang telah memiliki boarding pass tiga hingga satu jam sebelum jadwal keberangkatan internasional, atau dua hingga satu jam sebelum keberangkatan domestik. Sebelum menuju konter penyerahan bagasi otomatis, penumpang terlebih dahulu melakukan pelaporan mandiri, self check in di tempat (kios pelaporan) yang telah disediakan.

Selanjutnya penumpang menimbang bagasi sebelum memasukkan kode pemesanan tiket, mengisi data sesuai petunjuk pada layar mesin kios pelaporan. Konfirmasi penumpang sangat penting terkait barang yang ada di dalam bagasi, dan mesin akan mengeluarkan tanda atau label bagasi sekaligus boarding pass.

Penumpang memasang sendiri label bagasinya. Seluruh proses membutuhkan waktu kurang dari tiga menit. Pada tahap akhir, penumpang memindai boarding pass dan label bagasi, mengisi verifikasi pada layar monitor di konter Auto Bag Drop. Proses selesai, bagasi pun siap masuk ke dalam pesawat.

Mesin Auto Bag Drop akan otomatis membatalkan proses jika penumpang terlambat dalam penyerahan, atau karena hal lain. Petugas tetap mengawasi barang bawaan penumpang yang masuk ke konter Auto Bag Drop. Sebagai pengecualian, bagasi yang melebihi ukuran, berat atau yang membutuhkan penanganan khusus akan diarahkan diproses secara manual. Setelah Bali, inovasi AirAsia ini akan diaplikasikan di bandara lain di Indonesia. []

Baca juga  KAI Berkomitmen untuk Capai Zero Net Emission