Ideasi atau manajemen ide adalah upaya inovasi jangka panjang untuk menghasilkan produk atau layanan yang sukses.

Untuk bertahan dan bersaing, bisnis membutuhkan inovasi. Namun, bukan sembarang inovasi, inovasi yang dibutuhkan adalah yang sustainable, yang bisa “melahirkan” dan “menterjemahkan” ide secara berkesinambungan. Untuk itu, diperlukan adanya proses terstruktur yang mendukung, atau dengan kata lain organisasi harus menjadwalkan sesi “brainstorming” untuk perumusan ide secara rutin.

Sesi brainstorming ini juga sering disebut dengan proses ideasi (ideation) atau manajemen ide. Memfasilitasi proses ideasi dengan baik, sama halnya dengan meningkatkan kemampuan organisasi dalam membangun produk atau layanan. Karena setiap konsep inovatif dalam sebuah proses, yang minim sekalipun, sangat mungkin memberi hasil yang signifikan bagi organisasi.

Jadi, sangat disarankan untuk menjadwalkan sesi ideasi setidaknya dua tahun sekali dengan melibatkan karyawan lintas departemen untuk berpartisipasi. Mereka inilah yang akan memberi perspektif segar dan berharga untuk Anda.

Tips dalam menjalankan Ideasi

Dengan mengadakan sesi ideasi secara rutin, organisasi Anda telah mengadopsi sebuah strategi yang proaktif dalam proses pengembangan produk baru. Beberapa tips berikut ini dapat membantu Anda mendapatkan hasil terbaik di setiap sesi ideasi yang Anda jalankan:

  • Jangan satukan orang-orang yang saling kenal akrab dalam sebuah tim. Tim yang baik memang memiliki orang-orang yang mengenal satu sama lain dengan baik, namun mereka tidak terlalu akrab untuk menghindari kesamaan pikiran dalam satu tim.
  • Variasikan format, lokasi dan waktu setiap sesi ideasi. Prediktabilitas dapat membunuh kreativitas dalam brainstorming. Variasikan agar setiap orang mampu keluar dari zona nyaman mereka.
  • Terimalah SEMUA ide dan pastikan semuanya tertulis dalam catatan Anda.  Anda tidak akan pernah tahu kapan ide-ide lama dapat didaurulang untuk menyelesaikan problem di masa depan.
  • Buatlah database ide sebagai refensi dalam pembentukan kombinasi-kombinasi baru dan solusi-solusi.
Baca juga  Prinsip Energi Bebas: Kunci Adaptasi dan Efisiensi di Gemba