Pentingnya continuous improvement tidak hanya pada hasil akhir yang diperoleh, tetapi juga pada prosesnya.

Sebagai pemimpin perusahaan, memahami pentingnya continuous improvement (CI) adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif dan pertumbuhan berkelanjutan. Dengan menerapkan continuous improvement, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah-masalah operasional. Menariknya, CI bukan hanya tentang meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga tentang menciptakan budaya perusahaan yang inovatif, responsif, dan adaptif terhadap perubahan sehingga memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang.

Nah, mengingat pentingnya CI bagi bisnis, sebagai Pemimpin, Anda harus menjadi advokat utama continuous improvement di organisasi. Yaitu dengan memberikan dukungan, sumber daya, dan arahan yang diperlukan untuk memfasilitasi inisiatif perbaikan. Selain itu, Anda juga perlu menjadi contoh yang baik dengan mempraktikkan prinsip-prinsip CI, menunjukkan mindset dan perilaku CI di setiap aspek pekerjaan Anda dan terus mendorong karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam upaya perbaikan.

Dengan memprioritaskan continuous improvement, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan Anda tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat. Lebih dari sekadar strategi bisnis, continuous improvement menjadi bagian dari DNA perusahaan Anda yang membantu mendorong pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan jangka panjang.

Mengenal CI Mindset dan CI Behavior

Pentingnya continuous improvement tidak hanya pada hasil akhir yang diperoleh, tetapi juga pada prosesnya. Dengan mendorong karyawan untuk memiliki mindset dan behavior yang tepat, organisasi akan memiliki tim yang berorientasi pada pembelajaran dan inovasi, mampu menciptakan solusi baru dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Ingin tahu apa saja mindset dan behavior yang dibutuhkan untuk ber-improvement? Simak video terbaru di Youtube SHIFT Indonesia; jangan lupa share, komen, dan subscribe!

Baca juga  Solusi Nyata Atasi Mentalitas “Itu Bukan Tugas Saya” di Shopfloor