Beijing – Sebuah kelompok penggiat lingkungan di China baru saja meluncurkan aplikasi ponsel pintar yang mampu melacak pabrik mana saja yang melakukan pencemaran terhadap lingkungan.
Dalam laporan sebelumnya, disebutkan bahwa pemerintah China di Beijing memang menyatakan telah memiliki 6 alat khusus untuk memonitor partikel berukuran 2,5 mm di udara dan akan mengumumkan hasilnya tiap jam di website resmi pemerintah Beijing.
Peluncuran aplikasi baru ini juga sekaligus membuat pabrik yang melakukan pencemaran lingkungan tersebut merasa ‘malu’ telah melakukannya. Karena pasalnya, aplikasi ini dibuat untuk menyorot keperdulian pabrik-pabrik yang ada di China terhadap lingkungan langsung kehadapan masyarakat.
Dilansir dari Industryweek, upaya ini juga dimaksudkan untuk membantu negara memiliki data lingkungan yang lebih update dan mengajak seluruh masyarakat di China untuk ikut melakukan pemantauan terhadap perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan dalam aktivitas bisnisnya.
Aplikasi ini bekerja dengan memberikan dan meyediakan update setiap jamnya. Dimana nantinya pemerintah daerah dapat melihat dan memantau penggunaan emisi yang masih dalam batas normal. Perusahaan yang melaporkan penggunaan emisi mereka, diberikan simbol-simbol berwarna dalam sebuah peta, dan bagi perusahaan yang melanggar aturan emisi, simbolnya muncul bewarna merah.
Kementerian Lingkungan Hidup China membutuhkan 15.000 data pabrik nasional untuk melaporkan penggunaan emisi mereka secara real time kepada pejabat lingkungan setempat.
Sejak awal tahun ini, pemerintah telah mewajibkan pemerintah provinsi untuk memiliki data penggunaan emisi dari perusahaan-perusahaan nasional China dan meminta masyarakat untuk mempostingnya di website.
Aplikasi baru ini diproduksi di Beijing-Institute of Public and Enviromental Affairs, pernyataan ini dikemukakan oleh para aktivis lingkungan pada Senin lalu. Aplikasi baru ini memungkinkan masyarakat mencari data untuk mengetahui kualitas udara di 190 kota dan berbagi data secara real time untuk memantau siapa yang melakukan pencemaran lingkungan.
Para aktivis lingkungan pada Senin lalu juga mengatakan bahwa pemantauan real time yang dilakukan di aplikasi baru ini telah menunjukkan sebanyak 370 industri besar di China menghasilkan emisi berlebihan, yang artinya mereka adalah pelanggar aturan emisi.
Gu Beibei, Manajer proyek di IPE, mengatakan data sebelumnya yang digunakan untuk mengetahui kualitas udara tidak user-friendly. “Jika kualitas udara disekitar anda buruk, anda dapat beralih ke (peta pabrik) dan melihat mana saja kualitas lingkungan yang baik di sekitar anda,” katanya. “Ini juga menjadi sebuah alat yang efektif bagi orang untuk menyuarakan keprihatinan mereka,” tuturnya.***RR/RW