Survey yang dilakukan oleh Kaspersky Lab bekerja sama dengan B2B International, yang melibatkan para manajer IT diseluruh dunia, menemukan sebanyak 21 persen perusahaan yang memproduksi barang (manufacturing company) mengalami kerugian kekayaan intelektual (intellectual property) dalam satu tahun terakhir ini.
Seperti dilansir Industryweek, penyebab paling umum dari kasus hilangnya data yang menyebabkan kerugian kekayaan intelektual pada perusahaan manufaktur adalah malware (23%). Lalu diikuti oleh jenis-jenis cybercrime lainnya, seperti kerentanan software (8%), intrusi jaringan (8%), informasi bocor di perangkat mobile (5%), dan serangan target (3%).
Semua jenis insiden cyber ini dikutip sebagai sumber kebocoran IP.
Laporan hasil survey Kaspersky Lab ini menyebutkan bahwa kuntungan yang diraup perusahaan manufaktur paling sering bersumber dari departemen Research & Development (RnD). Karena departemen ini bekerja mencari solusi dengan penggunaan teknologi tinggi yang dapat membantu perusahaan menghasilkan barang dengan proses yang lebih efisien dibanding kompetitor mereka.
Namun, jika wawasan yang sudah dikembangkan di departemen RnD ini “diambil” oleh kompetitor mereka, maka kompetitor akan memiliki keuntungan yang signifikan, karena tentunya mereka tidak mengeluarkan biaya awal untuk departemen RnD nya.
Dengan kasus seperti ini, industri manufaktur jelas memahami pentingnya mengamankan kekayaan intelektual mereka. Survey ini juga menemukan bahwa para produsen menempatkan “informasi internal di bagian operasional” dan “kekayaan intelektual” sebagai data non-keuangan yang paling ditakuti hilang. Justru menariknya, ketakutan akan hilangnya “informasi mengenai pelanggan” berada diurutan terbawah. Hal ini dimungkinkan karena, perusahaan manufaktur telah meyimpan data ini dengan sangat “aman”.
Sehingga, untuk melindungi kebutuhan spesifik dari manufaktur, seperti lingkungan infrastruktur yang penting, Kaspersky Lab memimpin pengembangan sistem operasi pertama yang diklaim paling aman di dunia untuk sistem kontrol industri.
Selain itu, Kaspersky Lab juga menawarkan Industrial Protection Simulation untuk membantu organisasi menghadapi serangan cyber yang dapat memengaruhi fasilitas infrastruktur mereka.***