Apa critical success factor untuk mencapai ROI tinggi dalam inisiatif improvement? Jawabannya akan kita bahas semua disini.

Excellent people, program improvement yang baik akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan. Setidaknya ada dua hal penting yang selalu dilihat oleh top manajemen pertama penghematan biaya, kedua peningkatan profit. Adapun variabel yang paling sensitif untuk dibicarakan yaitu meningkatkan pengembalian investasi (ROI).

Penting diketahui, keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada tingkat keselarasannya dengan inisiatif perusahaan dalam banyak hal. Ini termasuk, kualitas pelatihan, kualitas tim proyek, dukungan manajemen, dan peluang proyek.

1. Kualitas pelatihan

Pelatihan adalah tulang punggung mempersiapkan karyawan untuk melakukan pekerjaannya. Pasti sulit memikirkan suatu pekerjaan terlebih pekerjaan baru tanpa adanya pelatihan di awal, atau setidaknya untuk meningkatkan performa karyawan dalam melaksanakan fungsinya.

Bagi Anda yang telah memiliki cukup pengalaman bekerja, tentunya Anda sudah melalui berbagai macam pelatihan. Sangat banyak jenis pelatihan yang dijalankan, dan semuanya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Beberapa pelatihan berkualitas rendah tidak akan terlalu berdampak bagi pekerjaan, sementara yang berkualitas tinggi akan benar-benar membawa perubahan signifikan di perusahaan.

Tentu saja, setiap pelatihan memiliki karakter yang berbeda, namun jika pelatihan yang dijalankan tidak ada berkaitan dengan isu-isu spesifik, maka beberapa investigasi harus dilakukan untuk mengidentifikasi bentuk pelatihan yang diperlukan. Lalu bagaimana jika pelatihan terlanjur dijalankan? maka Anda harus membuat tinjauan lanjutan untuk mengetahui apakah pelatihan tersebut telah menghasilkan sesuatu yang baik dan efektif? Jika tidak, pertimbangkan apakah ada kemungkinan menjalankan pelatihan lain.

2. Kualitas tim proyek

Tim adalah sekelompok individu yang bekerja menuju tujuan bersama. Sebagian besar anggota tim biasanya memiliki banyak kesamaan mulai dari minat, proses berpikir, sikap, dan persepsi. Nah, tugasnya pemimpin tim yaitu harus mengarahkan semua hal tersebut ke dalam tujuan bersama.

Anda harus memilih anggota tim dengan cermat. Tim kecil dapat membuat keputusan lebih cepat dan pendapat setiap individu dapat didengar, sehingga menciptakan pengaruh positif pada ikatan tim. Adalah penting memiliki orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan kemampuan.

Baca juga  OPEXCON: Mendorong Budaya Inovasi di Indonesia Melalui Pengembangan Skill dan Kompetensi

3. Dukungan manajemen terhadap inisiatif improvement

Survei McKinsey menemukan bahwa 70 persen program perubahan gagal mencapai tujuan mereka, sebagian besar karena resistensi karyawan dan kurangnya dukungan manajemen. Bayangkan keadaan berikut dan lalu apa dampaknya terhadap inisiatif improvement Anda, “Sebagai seorang pemimpin, kita tidak mendorong perubahan. Dan sebagai karyawan, kita tidak mendukungnya.”

4. Peluang proyek dalam inisiatif improvement

Berbicara peluang proyek, maka variabel yang paling berpengaruh adalah pemilihan proyek. Kok bisa yah? Bagi kalian yang penasaran dengan jawabannya, yuk bergabung di OPEXCON Webinar Series: How to Prioritize Project and Prepare a Process Improvement, yang akan diselenggarakan pada 10 Agustus 2022 dengan pembicara utama dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan SSCX International. Disini kamu bisa belajar sekaligus benchmark. Nyesel deh kalau sampai ketinggalan!

Daftar sekarang di https://bit.ly/WEBINAR-1008

Sumber: industryweek, shiftindonesia