Apa yang terlintas di benak Anda ketika sebuah perusahaan asuransi menciptakan aplikasi digital pencegahan bencana? Bagi sebuah perusahaan asuransi, mitigasi bencana merupakan aspek penting untuk mengantisipasi membengkaknya klaim asuransi jiwa. PT Zurich Insurance Indonesia (ZII) membuat terobosan, menciptakan aplikasi mobile penanggulangan bencana: Z-Alert.
Meski masih terbatas penggunaannya di Jakarta, Z-Alert hadir untuk memudahkan akses informasi terkait bencana banjir, kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pemadaman arus listrik dan sebagainya. Pengguna akan mendapatkan notifikasi, peringatan lengkap terkait lokasi bencana terjadi.
Melalui Z-Alert risiko kerugian akibat bencana dapat dihindari. Perusahaan asuransi pun diuntungkan atas rendahnya angka klaim asuransi jiwa, mampu menekan biaya operasional. Z-Alert merupakan apikasi penanggulangan bencana pertama yang dikembangkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia.
[cpm_adm id=”11784″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]
Z-Alert sangat tepat diterapkan di kota seperti Jakarta yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Lebih dari 10 juta penduduk Jakarta dituntut selalu siap menghadapi risiko bencana. Pada 2015, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat sekitar 6.231 kecelakaan, atau 17 kecelakaan yang terjadi setiap hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sekitar 700 peristiwa banir di ibu kota sepanjang Januari-Agustus 2016. Tak heran kiranya jika Jakarta menduduki peringkat ke-20 sebagai kota dengan risiko bencana tertinggi secara global berdasarkan The Lloyds City Risk Index.
Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia, Philippe Danielski saat ditemui di acara launching Z-Alert di Jakarta, Jumat (16/12) mengatakan sistem peringatan dini dapat mengurangi risiko kerugian bencana secara signifikan. Sistem peringatan dini Z-Alert mampu mereduksi 50 persen kendaraan bermotor dan lebih dari 25 persen kerusakan properti. Peringatan dini tersebut diklaim merupakan informasi akurat melalui proses kurasi informasi media sosial dan berita online.
Tak hanya mengantisipasi risiko bencana, Z-Alert memudahkan pengguna menemukan bengkel terdekat saat kendaraan mengalami masalah. Pun, pengguna bisa berbagi informasi kepada teman dan kerabat melalui jejaring komunikasi di aplikasi pintar, misalnya berbagi kiat-kiat penanganan bencana atau insiden. []