Inspirasi bisa datang kapan saja di mana saja. Mungkin ketika Anda bersantai saat liburan kemarin, tiba-tiba tercetus ide perbaikan proses bisnis atau bahkan ide untuk memulai sesuatu yang benar-benar baru (inovasi). Nah, bagi Anda yang punya ide-ide baru lakukan tindakan berikut ya agar ide cemerlang Anda tidak sia-sia.
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menindaklanjuti ide tersebut yaitu membuat rencana bisnis. Rencana bisnis pada dasarnya menguraikan bagaimana segala sesuatunya bekerja, bagaimana keuntungan yang akan didapat, bagaimana bisnis dapat berjalan dalam jangka pendek dan jangka panjang, dan sebagainya. Jika ternyata bisnis terlalu rumit untuk dilakukan, mungkin ini tanda awal bahwa ide tersebut tidak semudah yang dipikirkan. Namun meskipun sulit, Anda jangan menyerah ya, sebab rencana bisnis sangat penting dilakukan utamanya untuk mengetahui hasil uji kelayakan ide bisnis yang Anda miliki. Untuk itu, Anda perlu melakukan lima langkah di bawah ini. Lima Langkah ini juga akan membuat ide Anda menjadi sebuah kesuksesan yang nyata! Adapun Langkah tersebut meliputi:
- Empathise, yaitu empati dengan target audiens
- Define, yaitu membuat problem statement berdasarkan kebutuhan dan masalah audiens
- Ideate, yaitu membuka potensi atau ide untuk solusi
- Prototype, yaitu mulai mengembangkan solusi
- Test, yaitu menguji solusi yang dibuat. Tahap pengujian ini difokuskan untuk melihat bagaimana penerimaan pasar nantinya.
Metode untuk Inovasi yang Sukses
Excellent people, lima Langkah di atas merupakan tahapan-tahapan dalam metode design thinking. Langkah tersebut dikatakan mampu mewujudkan inovasi bukanlah sekedar klaim. Pasalnya, saat ini telah banyak perusahaan kelas dunia yang telah mempraktikkan kelima langkah tersebut dan mendapatkan kesuksesan yang nyata, sebut saja Bank of America, Nike, IBM, Google, Microsoft, dan Uber. Mereka menggunakan design thinking menjadi metode untuk mengembangkan produk dan ide inovatif.Hasilnya? Silahkan, Anda bisa menilainya sendiri.
Ya, design thinking adalah metode yang banyak digunakan perusahaan konvensional maupun perusahaan startup untuk berinovasi karena tingkat keberhasilannya yang sangat tinggi sehingga dapat mendorong ROI yang lebih singkat. Sebuah survei dari McKinsey menemukan bahwa organisasi dengan inisiatif design thinking terkuat memiliki pertumbuhan pendapatan lebih tinggi (hingga 32 persen) dan ROI yang lebih cepat dibanding perusahaan lain dalam lima tahun terakhir.
Design thinking adalah metode creative problem solving yang fokus pada empati pelanggan. Kelebihan dari metode ini adalah sifatnya yang human centric, dengan langkah-langkah yang tidak harus linear, dan juga iteratif. Dengan mengaplikasikan semua langkah design thinking, Anda dan perusahaan dapat mencegah kegagalan pengembangan produk atau layanan baru karena melewati proses uji coba. Menarik bukan?
Bagi Anda yang ingin belajar dan menguasai pendekatan design thinking, SSCX akan mengadakan Online Public Training “Design Thinking” tanggal 25-26 Agustus 2020. Agar tidak menyesal karena ketinggalan, Anda bisa melakukan registrasi dari sekarang, hubungi tim SSCX di Wa.me/628175763021 atau event@sscx.asia. Ada diskon khusus 50% untuk 5 Pendaftar pertama hari ini.
Semoga sukses dan selamat memulai hari!