One Piece (Continuous) Flow adalah metode untuk mengurangi ukuran lot pada proses manufaktur. Ukuran lot yang telah diperkecil akan menunjang proses setup dan membuatnya menjadi lebih cepat. Makin kecil ukuran lot, makin baik aliran yang ada dalam proses. Idealnya, ukuran lot sebaiknya diperkecil menjadi satu. Lot-lot kecil dapat lewat dengan mudah diantara proses, memudahkan perubahan tata letak untuk menghubungkan proses dengan cell, menghilangkan double-handling, dan mengurangi inventori serta ruang yang dibutuhkan untuk menyimpannya. Dengan demikian, masalah-masalah yang berkaitan dengan kualitas dan proses akan terlihat dengan cepat. Penyelesaian masalah harus segera dilakukan, karena tidak ada cadangan inventori yang biasanya digunakan untuk menyembunyikan inefisiensi dalam proses.

Masalah lain yang dapat terjadi karena besarnya batch adalah waktu takt yang hilang di shop floor. Tidak ada hubungan intuitif antara kecepatan produksi dengan kecepatan permintaan. Produksi model-model yang beragam dalam lot-lot kecil akan meningkatkan kemampuan responsif untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan mengurangi lead time rata-rata dan meningkatkan fleksibilitas dalam menghadapi fluktuasi permintaan.

Common Platform dan Late Point Differentiation

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi ukuran lot dan meningkatkan diferensiasi produk tanpa menambah biaya adalah dengan mengadopsi konsep “common platform” dengan “late point differentiation”. Strategi ini populer di industri otomotif, elektronik, dan beberapa industri lain. Dalam industri otomotif misalnya, sebuah “common platform” umumnya terdiri atas rangkaian floor pan, drive-train, dan komponen mekanis dasar, yang semuanya akan luput dari pengelihatan pelanggan. Ada juga beberapa komponen yang menyerap biaya tooling yang tinggi. Perbedaan antara model dapat dicapai dengan mengubah hal-hal yang terlihat oleh pelanggan, seperti tampilan luar, karakter besi yang digunakan, misalnya, atau bagian lain yang terlihat.

Proses yang sama juga dijumpai di industri elektronik, dimana satu famili produk menggunakan kerangka kerja dasar yang sama, dengan perbedaan terletak kepada tipe komponen yang dipasang. Dalam kasus oto-manufaktur, banyak pabrik yang memproduksi berbagai model dari platform yang sama, yang memungkinkan tooling yang serupa untuk konstruksi bodi dan perakitan chassis.  Diferensiasi produk dilakukan pada akhir proses, sehingga semua unit hingga titik diferensiasi tersebut akan melalui tahapan produksi yang identik. Strategi ini akan membantu mengurangi kebutuhan untuk changeover. Dengan cara ini, ukuran lot untuk semua produk dapat dibuat sama, dan varietas item yang diproduksi dapat tetap tinggi tanpa menyebabkan meroketnya biaya tooling atau inefisiensi tenaga kerja.***

Baca juga  Mengenal Definisi dan Keunggulan Design Thinking untuk Berinovasi

Sumber: MoreStream.