Sejak kecil kata lambat selalu diartikan sebagai konotasi negatif, entah itu terhadap cara kita berpikir, bersikap, atau cara kita menyelesaikan suatu pekerjaan. Sehingga banyak orang yang ingin melakukan segala sesuatu dengan cepat dan tak ingin dianggap “lambat seperti kura-kura”.
Namun faktanya, sering kali karena ingin cepat seseorang malah harus mengulang pekerjaannya, karena adanya detail tugas yang terlewat, atau kesalahan akibat sistem kerja kejar tayang yang menggunakan kecepatan waktu sebagai patokan dalam bekerja.
Taichi Ohno, inisiator The Toyota Way, mengubah paradigma “lambat seperti kura-kura” menjadi salah satu prinsip keberhasilan dalam menjalankan Toyota Production System (TPS) sehingga berhasil menghantar Toyota menjadi sebuah perusahaan manufaktur otomotif papan atas, baik dari sisi bisnis maupun kualitas.
Ohno membalikkan persepsi lambat menjadi sebuah prinsip positif bagi setiap orang yang bekerja di Toyota. Lambat berarti tidak tergesa-gesa dalam bekerja sehingga menimbulkan pemborosan di tengah proses yang berjalan. Ibarat pelari marathon yang berlari kencang di sepanjang lintasan tanpa memikirkan strategi nafas dan langkah, tenaga mereka akan habis di tengah jalan.
Bekerja seperti kura-kura menurut Ohno adalah memilih bekerja secara lambat, konsisten dan mantap seperti kura-kura yang dapat mengakibatkan lebih sedikit pemborosan dan hal ini tentu jauh lebih diinginkan. Prinsip bekerja ini dalam TPS mereka namakan Heijunka. Heijunka yang berarti bahwa kita harus meratakan beban kerja pada orang-orang dan mesin-mesin agar tidak terjadi kelebihan beban.
Jika kita lihat dari konteks Lean Manufacturing, meratakan beban kerja (heijunka) adalah salah satu cara untuk menghindari pemborosan (muda), ketidakseimbangan (mura), dan beban berlebih (muri). Dengan cara ini efisiensi dari proses produksi akan menjadi sangat optimal. Ditambah lagi dengan adanya maintain terhadap rate of production pada tingkatan yang konstan, maka proses umum yang dipekerjakan untuk finalisasi dari produk akan relatif menghabiskan waktu yang lebih sedikit dan dapat diprediksi.
Melihat salah satu prinsip kesuksesan Toyota adalah bekerja seperti kura-kura, masihkah Anda takut disebut kura-kura?