Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas perjalanan revolusi industri dari 1.0 sampai 4.0, nah sekarang kita akan membahas sembilan pilar teknologi dalam revolusi industri 4.0. Langsung saja!

Revolusi industri keempat (Industri 4.0) memiliki sembilan teknologi yang menjadi pilar utama yang akan membantu kemajuan suatu industri. Sembilan pilar tersebut terdiri dari:

Pilar pertama, Sistem yang Terintegrasi. Industri 4.0 memungkinkan semua fungsi perusahaan menjadi lebih kohesif, terintegrasi secara otomatis. Terdapat dua bentuk sistem

Integrasi yaitu horizontal dan vertical. Untuk integrasi horizontal contohnya adalah aplikasi ojek online dan aplikasi e-commerce dimana saat ini sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran. Integrasi antar bisnis inilah yang kita sebut sebagai integrasi horizontal. Kemudian untuk integrasi vertical kita bisa lihat contohnya di pabrik yang telah mengintegrasikan data dari sensor di lapangan, dari mesin di plant floor sampai ke tingkat bisnis, sampai ke tingkat ERP atau Enterprise Resource Planning

Pilar kedua, Cloud Computing atau komputasi awan. Jika di era sebelumnya untuk meluncurkan perangkat lunak di perusahaan membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan, nah sekarang dengan cloud computing biaya yang dibutuhkan sangat terjangkau dan bisa diluncurkan dalam satu hari.

Pilar ketiga, Internet of Things atau disingkat IoT. IoT memungkinkan segala sesuatu terhubung melalui jaringan internet tanpa diperlukan lagi yang namanya interaksi manusia. Misal ketika kita lari kita menggunakan jam pintar untuk mengukur berapa kilometer jarak yang sudah kita tempuh.

Pilar keempat, Big Data. Kita akan mengenal yang namanya minyak baru atau the new oil atau tambang baru yaitu DATA. Big data adalah tentang data yang luar biasa banyak, luar biasa besar baik itu secara volume, variasi, dan berbagai parameter lainnya. Ada lima karakteristik dalam Big Data yang dikenal dengan 5V yaitu volume, velocity, variety veracity, dan value.

Volume berarti data bisa dikategorikan ke dalam big data jika memiliki ukuran yang besar. Velocity berarti big data memiliki karakteristik kecepatan yang sangat tinggi. Variety berarti data bisa disebut sebagai big data jika memiliki variasi berbagai jenis data yang besar sekali. Veracity berarti big data memiliki tingkat kualitas data yang bermacam-macam. Value yang memiliki relevansi data di berbagai macam tingkatan yang akan bernilai tinggi apabila diolah dengan cara yang tepat guna.

Pilar kelima, Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Dalam industri 4.0 batas antara dunia fisik dan dunia maya itu semakin tipis. AR dan VR adalah antarmuka atau interface software dan juga hardware yang menjembatani dunia digital dan dunia fisik sehingga manusia bisa berpindah-pindah dengan mudah dari dunia digital ke dunia fisik. Teknologi AR dan VR ini memiliki banyak manfaat untuk dunia edukasi, pelatihan, perencanaan dan lain sebagainya

Baca juga  4 Budaya Unik di Netflix, Wajib Tahu!

Pilar Keenam, Additive Manufacturing atau seringkali dikenal sebagai 3D Printing. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan prototyping untuk mengembangkan suatu produk. Salah satu perusahaan yang sudah memanfaatkan teknologi ini adalah SpaceX, perusahaan pembuat roket milik Elon Musk.

Pilar Ketujuh, Autonomous System. Dalam industri 4.0 banyak sekali sistem yang dibuat semakin cerdas dan lebih lanjut lagi semakin otonom. Ketika satu elemen sistem berkomunikasi dengan elemen lain secara mandiri maka mereka akan membangun suatu sistem yang otonom yang dapat “bergerak sendiri”, contohnya yang sedang dikembangkan dan sudah mulai digunakan adalah autonomous car.

Pilar Kedelapan, Simulation. Simulasi ini sangat diperlukan untuk membangun suatu sistem baru maupun meningkatkan sistem yang lama, biasanya dalam hal perencanaan. Berbagai macam simulasi ini dilakukan untuk menghindari dampak-dampak negatif seperti dampak biaya.  Dalam industri 4.0, simulasi ini bahkan bisa terhubungkan dengan sistem nyata jadi ketika simulator sudah selesai dilakukan kemudian itu dihubungkan dengan sistem nyata sehingga simulasi bisa berjalan paralel dengan operasionalisasi sehingga bisa didapatkan titik-titik peningkatan secara lebih tepat dan real-time.

Pilar Kesembilan, Cyber Security. Seperti halnya physical security, dunia digital juga sangat membutuhkan security. Ketika semakin banyak elemen saling terhubung apalagi melalui internet maka security menjadi lebih penting. Aspek security ini menjadi sisi yang tidak terhindarkan dan yang perlu diantisipasi dalam menerapkan industri 4.0.

Nah, itu tadi adalah sembilan pilar penting dalam industri 4.0 ya excellent people. Meskipun kita tidak harus menguasai kesembilan pilar di atas secara serempak, namun kita harus segera memilih mana yang paling bisa membantu tujuan kita untuk mencapai tujuan bisnis kita. Jadi mana dulu nih yang akan dipilih excellent people, beritahu kami ya!

Baca juga  Transform Your Manufacturing Process with Lean Six Sigma

Sumber: Youtube SHIFT Indonesia, materi artikel berdasarkan penjelasan Fajar Dhirendra Gregory, CEO SSCX Technovation dalam video berjudul The Nine Pillars of Industry 4.0