Finance Technology atau Fintech merupakan program digitalisasi jasa keuangan yang mampu meningkatkan efisiensi transaksi keuangan. Pun, mempermudah masyarakat mendapat akses keuangan. Akhir-akhir ini Bank Indonesia (BI) nampak gencar mendorong Fintech untuk meningkatkan daya saing di era globalisasi teknologi keuangan.
Saat ini banyak sektor keuangan, terutama perbankan, yang menggunakan Fintech sebagai upaya meningkatkan efisiensi. Tren transaksi menggunakan kartu lebih sering ketimbang uang cash, nampaknya melatari sektor perbankan untuk lebih efisien dalam layanan keuangan. Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menjelaskan, meski penggunaan teknologi dalam keuangan tak murah, jika seluruh masyarakat turut mendukung upaya BI mengembangkan Fintech, biaya tak akan besar.
[cpm_adm id=”11784″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]
Pada 2017 pertumbuhan Fintech sekitar 8 persen. Perkiraan pada 2018 teknologi sektor perbankan mampu mencapai pertumbuhan sampai dua digit. Pemerintah dan BI nampaknya mendapatkan dukungan dari sektor perbankan untuk mengembangkan teknologi jasa keuangan, lantaran Fintech berpotensi mengurangi fraud dan kejahatan cyber di dunia perbankan.
Salah satu hal yang menyebabkan Indonesia kalah bersaing di tingkat regional, karena negara-negara ASEAN lebih awal mengembangkan teknologi finansial untuk transaksi perbankan dan keuangan. Ke depan, sektor teknologi informasi di Indonesia akan berkembang pesat. Sektor perbankan mesti memanfaatkan keunggulan teknologi jasa keuangan mengingat untuk mendirikan ATM dan membangun kantor cabang di daerah membutuhkan biaya yang cukup besar.
BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong branchless banking di Indonesia, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, kota hingga desa. Selain mendorong pengembangan Fintech, pemantauan risiko di luar perbankan juga tak kalah penting. Terkait hal itu, BI akan mendalami potensi dan mitigasi risiko penggunaan Fintech.
Sehingga masyarakat saat menggunakan Fintech tetap berada dalam risiko yang terukur. Penggunaan fintech dan e-commerece diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, sharing economy, termasuk mendukung kegiatan ekonomi domestik. []