(INAPA 2018, IIBT 2018, RailwayTech 2018, Forklift Indonesia 2018, Tyre Indonesia 2018, INABIKE, etc)

Perkembangan infrastruktur masih menjadi topik hangat beberapa tahun ini. Pasalnya, pemerintah semakin gencar dalam pembangunan infrastuktur terutama infrastruktur berbasis rel. Perkembangan kereta api secara merata telah berkembang hampir 50% dari 11 project yang dicanangkan. Salah satu yang tengah diperbincangkan adalah pembangunan LRT (Light Rapid Transportation). Dalam rangka menyambut ASIAN GAMES Agustus mendatang, LRT Palembang telah siap melakukan uji coba di bulan April, hanya tinggal pengerjaan di 13 stasiun yang baru mencapai 90% (3 Maret). Sedangkan, untuk LRT Jabodetabek telah mencapai 63,01% terhitung sampai 15 Februari lalu.

Tidak hanya infrastruktur berbasis rel, perkembangan infrastruktur transportasi Indonesia khususnya kendaraan niaga mendapat respon positif dengan meningkatnya kebutuhan komersial yang mencapai angka lebih dari 80 ribu (meningkat 5,4%). Peningkatan ini dilihat dari perkembangan moda Bus Rapid Transit (BRT) yang ditargetkan pemerintah akan melayani di 34 provinsi dengan 3.000 moda transportasi bis. Indonesia juga sedang massif dalam perkembangan Industri, terbukti dengan diproduksinya bis listrik nasional yang diproduksi oleh PT. Mobil Anak Bangsa. Perusahaan yang dibangun sejak tahun 2016 ini, mampu membangkitkan semangat anak-anak bangsa untuk menghasilkan bis listrik untuk transportasi massal. Hingga saat ini, PT MAB telah mengeluarkan dua bis, prototipe pertama dengan high deck dan prototipe kedua dengan low deck.

Untuk mendukung dan mengembangkan sektor-sektor tersebut, GEM Indonesia menggelar tiga pameran terbesar se-Asia Tenggara, INAPA 2018, RailwayTech Indonesia 2018, Bus&Truck Indonesia (IIBT) 2018. Pameran ini akan menghadirkan lebih dari 1.000 peserta dari 27 negara dengan target pengunjung 35.000 profesional baik lokal maupun mancanegara.

Baca juga  OPEXCON, Kompetisi yang Jurinya Selalu Dinanti Peserta

1. INAPA 2018
Memasuki tahun ke- 10, INAPA semakin mengkukuhkan diri sebagai pameran komponen dan aksesori otomotif terbesar di Asia Tenggara. INAPA 2018 akan ditunjang dengan beberapa sub-event pendukung yang saling berkaitan, seperti: Lube Indonesia 2018, INAFASTENER 2018, Auto GarageTech Indonesia 2018 Tyre&Rubber Indonesia 2018 dan INABIKE 2018. Pameran ini menjadi pameran terlengkap se-ASIA Tenggara dibidang otomotif.

2. RailwayTech Indonesia 2018
Memetik kesuksesan di tahun pertama, RailwayTech Indonesia 2018 kembali digelar dengan skala dua kali lipat lebih besar dari tahun sebelumnya. Bekerjasama dengan MASKA (Masyarakat Perkeretaapian Indonesia), pameran ini telah menjadi ajang bagi pelaku lokal dan mancanegara untuk memamerkan inovasi terbaru di bidang perkeratapian serta dapat memajukan perkembangan transportasi di Indonesia. Pameran akan makin potensial dengan diadakannya Indonesia Railway Conference 2018, tempat sharing, matching dan cooperating dengan CEO/owner perusahaan kereta api paling berpengaruh di dunia. Kali ini, Indonesia Railway Conference akan mengupas beberapa hal penting di bidang perkeretaapian, seperti regulasi, kebijakan dan investasi; strategi dan perkembangan; studi kasus mengenai LRT dan MRT dan juga teknologi, inovasi dan sistem kontrol perkeretaapian. Pembahasan ini akan dibawakan oleh para profesional di masing-masing bidang. Tentunya, dengan adanya Indonesia Railway Conference ini membantu pemerintah Indonesia dalam meningkatkan edukasi dibidang perkeretaapian dan diharapkan dapat diimplementasikan di dalam perkembangan infrastruktur yang sedang berjalan.

3. Bus & Truck Indonesia (IIBT) 2018
Pameran yang berfokus pada industri transportasi khususnya Bis, Truk serta komponen pendukungnya (Bus&Truck Indonesia 2018) dapat dijadikan salah satu sarana untuk mendukung peningkatan penggunaan kendaraan niaga. Bekerjasama dengan ASKARINDO (Asosiasi Karoseri Indonesia), pameran ini akan dijadikan sebagai jembatan untuk mempertemukan pelaku bisnis Bis, Truk, Logistik dan Infrastruktur agar terjadi penyaluran informasi mengenai perkembangan inovasi dan teknologi dari dalam negeri maupun luar negeri. Bus&Truck Indonesia (IIBT) akan diselenggarakan bersamaan dengan Forklift Indonesia 2018 dan CON-MINE 2018, yang berfokus pada  forklift, material handling, logistik, mining dan konstruksi.

Baca juga  Ingat! Webinar Sosialisasi OPEXCON 2024 akan Digelar 23 Agustus

Tidak hanya itu, di tahun 2019, GEM Indonesia akan bekerjasama dengan Busworld Kortrijk untuk mengadakan Busworld SouthEast Asia 2019. Penandatangan kerjasama telah ditelah dilakukan dan dimulai sejak pertengahan tahun 2017 silam. Busworld merupakan pameran bus terbesar di dunia  dan Busworld melihat Indonesia berpotensi menjadi pusat pengembangan transportasi yang besar di Kawasan Asia Tenggara dan diharapkan dengan adanya pameran ini, dapat membantu kemajuan transportasi bis di Indonesia. Baki Lee, selaku Direktur GEM Indonesia, mengungkapkan pameran Bus&Truck Indonesia (IIBT) dan Busworld akan diadakan bergantian tiap tahunnya, Bus&Truck Indonesia di tahun genap dan Busworld di tahun ganjil.

Keterkaitan antara ketiga pameran diatas (INAPA, RailwayTech Indonesia dan Bus&Truck Indonesia 2018) diharapkan dapat membantu perkembangan pembangunan infrastruktur yang sedang massive di kerjakan oleh Pemerintah. Pameran ini akan menjadi wadah berkumpulnya para profesional di bidang otomotif, perkeretaapian, kendaraan niaga untuk berbagi pengetahuan mengenai inovasi dan perkembangan terkini.