Pernahkah Anda mendengar tentang “Karakuri Kaizen”? Seorang pakar industri bernama Michel Baudin menulis tentang Karakuri Kaizen, sebuah metode Kaizen yang akan mendukung inisiatif pemangkasan waste dan tentunya melakukan penghematan. Penasaran? Cobalah cari kata kunci “Karakuri Kaizen” di Google. Anda akan menemukan beberapa video yang menampilkan cara-cara penanganan material yang efisien dan progresif.
Jika biasanya operator menggunakan tangan untuk mengambil dan memindahkan barang, dan perlu berjalan atau berpindah tempat untuk mentransfer barang dari satu titik ke titik lain, Karakuri Kaizen mengajarkan sebaliknya. Operator tidak boleh terlalu banyak bergerak dan berpindah tempat, karena akan memperbesar potensi waste. Oleh karena itu, konsep Karakuri Kaizen mendorong penanganan material yang mengandalkan gravitasi, utilisasi tuas dan bubungan, serta memanfaatkan kelembaman untuk memindahkan dan mentransfer barang. Konsep ini dapat digunakan untuk memindahkan material dari mesin ke mesin, dari mesin ke operator, maupun dari operator ke mesin dengan cara yang rapi dan teliti.
Berikut adalah video yang memberikan gambaran implementasi Karakuri Kaizen di pabrik.
Prinsip-prinsip Karakuri Kaizen
Walaupun sering dianggap sebagai istilah baru di dunia continuous improvement, namun sebenarnya konsep Karakuri Kaizen telah sering diterapkan sebagai bagian dari solusi TPS dan Lean. Namun kini kita memiliki satu istilah khusus untuk menyebut metode material handling tersebut. Lalu apa yang harus diperhatikan ketika akan menerapkan metode ini?
Seperti yang disebutkan Baudin di website pribadinya, konsep Karakuri Kaizen memiliki prinsip-prinsip yang harus diperhatikan. Mereka adalah:
- Jangan gunakan tangan manusia. Minimalisir sentuhan langsung oleh operator. Pindahkan barang secara otomatis.
- Jangan habiskan uang.
- Manfaatkan kemampuan semua peralatan yang Anda punya.
- Jalankan sistem dengan kebijaksanaan dan kreatifitas semua orang yang ada di shop floor.
- Untuk alasan keselamatan, jangan mengandalkan kesigapan operator. Buat sistem yang bisa berhenti secara otomatis jika terjadi masalah.
Apa itu “Karakuri”?
Setelah membaca beberapa paragraf diatas sekilas, Anda tentunya sudah bisa memahami konsep Karakuri Kaizen. Lalu apa sebetulnya arti kata “karakuri”? Kata tersebut diambil dari istilah “Karakuri ningyō”, yaitu boneka mekanik yang bisa bergerak otomatis, yang populer di Jepang pada abad 17 hingga 19 (biasanya berupa boneka penyaji teh). Kata karakuri sendiri mengacu pada arti “mekanisme” atau “trik”.
Walaupun berasal dari kebudayaan Jepang, konsep karakuri ini merupakan sebuah ide cerdik yang bisa diterapkan di berbagai situasi untuk meningkatkan efisiensi, safety dan menghilangkan waste.***
Sumber: www.michelbaudin.com / gambar: tofugu.com.