Jika saat ini Anda sedang memikirkan apakah akan menggunakan konsultan untuk perbaikan operasional perusahaan, sebaiknya Anda berpikir dua kali. Karena umumnya, keberhasilan yang dicapai perusahaan dalam memperbaiki proses bisnis, tergantung pada komitmen pemilik perusahaan atau top management.
Artinya, jika pemilik perusahaan atau top management tidak ingin terlibat aktif dalam proses perbaikan operasional di dalam perusahaan, maka sebaiknya perusahaan jangan menggunakan konsultan.
Seperti itulah yang dijelaskan oleh Suwandi CEO dari SSCX International. Menurutnya ada banyak alasan mengapa perusahaan harus berpikir dua kali jika ingin menggunakan konsultan. “Pertama menggunakan konsultan artinya Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk investasi,” jelas Suwandi.
Sedangkan tambahnya, tanpa konsultan, perusahaan hanya perlu merekrut 3-4 orang yang memiliki jam terbang mumpuni.
Alasan kedua, menggunakan konsultan artinya perusahaan (dalam hal ini pemilik perusahaan ataupun top management) akan menghadapi lebih banyak tekanan untuk bersama-sama memberikan hasil secara cepat. Suwandi menjelaskan bahwa konsultan membutuhkan keterlibatan aktif dari para pemilik perusahaan atau top management.
“Biasanya orang yang direkrut oleh perusahaan untuk melakukan perbaikan operasional, mereka akan sungkan meminta keterlibatan aktif dari para top management, padahal semua tahu change management sangat tergantung orang di atas. “
Alasan ketiga, masih menurut Suwandi adalah konsultan akan banyak memberikan berita buruk mengenai cara kerja, cara pikir perusahaan, dan bahkan mengenai “orang-orang lama”. Sehingga menurutnya tidak semua orang siap dengan hal tersebut.
“Konsultan biasanya tidak memiliki “like atau dislike” dan tidak memiliki rasa sungkan pada tim internal Anda, mereka bisa terus terang menyampaikan hal ini. Tentu saja ini akan menyakitkan.”
Untuk itulah Suwandi menjelaskan bahwa pemiliki perusahaan tidak membutuhkan konsultan jika:
- Pemilik perusahaan atau top management tidak mengharapkan hasil dalam waktu cepat. Mereka bisa bersabar upaya perubahan dilakukan 3-4 tahun.
- Pemilik perusahaan atau top management tidak ingin terlibat sama sekali dan perbaikan perusahaan sebaiknya tidak melibatkan mereka.
- Pemilik perusahaan atau top management tidak ingin mendengar berita buruk, apalagi mengenai “orang lama” di perusahaan.
- Perusahaan yang Anda miliki atau pimpin tidak memiliki kompetitor (atau kompetitor yang agresif).
Namun, demikian bagi perusahaan yang masih mempertimbangkan apakah mereka butuh konsultan atau tidak, Suwandi menjelaskan beberapa hal yang mungkin akan memberikan perusahaan arahan yang lebih jelas terhadap kebutuhan akan jasa konsultan. Berikut “bocoran” nya:
- Biaya memang terlihat lebih besar, tetapi biaya karena kehilangan kesempatan dan biaya kegagalan proses saat ini sebenarnya jauh lebih besar. Dalam pengalaman SSCX, potensi mendapatkan saving 10-30x dari biaya investasi adalah hal yang lumrah.
- Change management tanpa keterlibatan Anda, pasti gagal. Siapapun orang yang Anda rekrut, siapapun konsultannya, sebaik apapun konsultannya, jika Anda (pemilik bisnis dan atau top management) tidak ingin terlibat, hampir pasti gagal.
- Situasi Anda saat ini, yang mungkin Anda rasa tidak ideal adalah karena cara kerja lama, cara pikir lama, dan mungkin saja orang lama. Sisi positifnya, ini semua bisa diperbaiki. Ada banyak perusahaan yang tidak ingin mengubah satu atau lebih dari hal-hal ini, tetapi mengharapkan hasil berbeda. Insanity is doing the same thing and expecting different result.
- Saat ini, hampir tidak ada bisnis dimana Anda tidak memiliki kompetitor atau produk substitusi yang siap mengambil market share dan customer Anda. Kualitas produk, kinerja pelayanan, dan struktur biaya akan menjadi pembeda. Perusahaan terpaksa harus berubah terus. Ada satu kalimat yang inspiratif: you dont have to change, survival is not mandatory.
Itulah beberapa alasan mengapa Anda (pemilik perusahaan atau top management) sebaiknya tidak menggunakan konsultan. Bagaimana menurut Anda, apakah Anda memiliki alasan lain mengapa perusahaan sebaiknya tidak menggunakan konsultan?