Persaingan pasar Bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, sudah semakin di depan mata. Hal ini pun sekaligus menjadi tantangan yang harus siap dihadapi oleh berbagai industri di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia, salah satunya. Bank BUMN ini telah menyatakan kesiapannya menghadapi MEA 2015 dengan meluncurkan layanan perbankan melalui digital online.
Seperti dikutip Metrotvnews.com, Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan mendorong layanan online perbankan. Hal ini dilakukan demi menghadapi pasar bebas ASEAN atau kerap disebut MEA 2015. Demikian disampaikan oleh Direktur Utama BBNI Gatot M Suwondo.
“Setelah ada digital online, karyawan kami bisa bekerja di rumah, tanpa bekerja di kantor. Langkah ini kami sedang dorong dengan baik, agar usaha bersaing di pasar bebas ASEAN,” katanya.
Menurut Gatot, langkah yang dijalankan ini, bukan bermaksud untuk mengurangi jumlah karyawan. Namun, lebih berpikir untuk go digital, sehingga bisa lebih praktis dan cepat.
“Saat ini BNI memiliki 26 ribu karyawan, sekitar 51 persen karyawan merupakan perempuan. Dengan digital, bukan hanya tingkatkan hubungan pelanggan saja, namun yang lebih luas,” tegasnya.
Dalam merealisasikan langkah go digital ini, pihaknya sedang menyiapkan platform-nya terlebih dahulu. Sehingga disaat MEA 2015 nanti, perseroan bisa lebih bersaing dengan perbankan lainnya, baik dari dalam maupun luar.
“Selain hadapi persaingan MEA, kita hadapi nasabah generasi Y yang kedepannya lebih pesat, maka berpikirlah untuk go digital,” tutupnya.***
Sumber: Metrotvnews.com