Lean identik dengan efisiensi. Tapi ada satu strategi yang sering terlupakan padahal punya dampak langsung pada output harian: SMED (Single Minute Exchange of Die).
SMED adalah metode untuk menurunkan waktu setup mesin secara drastis. Dari yang semula memakan waktu 30–60 menit, menjadi kurang dari 10 menit. Bagi perusahaan dengan banyak varian produk, frekuensi pergantian setup tinggi, dan tekanan kapasitas, SMED bukan cuma penting—tapi vital.
Mengapa Setup Time Itu Masalah?
Di banyak pabrik, saat mesin perlu berganti produk atau ukuran, seluruh lini berhenti. Operator menunggu, produksi berhenti, output nol. Inilah pemborosan yang nyaris tak terlihat tapi sangat mahal: waktu henti produksi.
Waktu setup yang panjang juga mendorong perusahaan untuk memproduksi dalam batch besar, hanya untuk “menekan frekuensi setup”. Akibatnya? Stok menumpuk, lead time panjang, dan fleksibilitas hilang.
Apa Itu SMED?
SMED membagi aktivitas setup menjadi dua:
- Internal setup – hanya bisa dilakukan saat mesin berhenti
- External setup – bisa disiapkan saat mesin masih berjalan
Tujuannya adalah memindahkan sebanyak mungkin pekerjaan ke aktivitas eksternal, sehingga saat mesin berhenti, yang tersisa hanyalah tugas-tugas inti, singkat, dan langsung.
Contoh sederhana: menyiapkan tool dan material di workstation sebelum mesin berhenti, bukan setelahnya.
Contoh Hasil Penerapan SMED
Sebuah lini produksi berhasil memangkas waktu setup dari 43 menit menjadi 15 menit hanya dengan:
- Menstandarkan urutan kerja
- Menempatkan tool dalam posisi tetap (5S)
- Menggunakan alat bantu cepat pasang
- Mentraining operator dalam metode yang seragam
Tanpa mesin baru, tanpa software tambahan—hanya perbaikan cara kerja.
Kenapa SMED Sering Diabaikan?
Ada beberapa alasan:
- Setup dianggap hal “biasa”, bukan masalah
- Tidak ada pengukuran waktu setup secara rutin
- Fokus hanya pada target output, bukan proses antar batch
- Kurangnya kesadaran bahwa waktu setup = kapasitas hilang
Ini membuat SMED tenggelam di antara tools Lean lain yang lebih populer, seperti 5S atau Kaizen.
Manfaat Langsung SMED
✅ Meningkatkan fleksibilitas produksi
✅ Menurunkan work-in-process (WIP)
✅ Memungkinkan produksi batch kecil
✅ Meningkatkan utilisasi mesin
✅ Menurunkan biaya per unit
✅ Meningkatkan kepuasan pelanggan lewat respons cepat
SMED memberikan kapasitas tambahan tanpa harus menambah aset produksi. Dalam tekanan demand tinggi, ini bisa menjadi keunggulan kompetitif.
Saatnya Serius dengan Setup Time
SMED bukan hanya soal teknis. Ia adalah pendekatan sistematis untuk menantang kebiasaan yang memperlambat perusahaan.
Kalau setup selama ini dianggap sebagai “harga yang harus dibayar”, maka SMED hadir untuk bilang: tidak juga. Dengan sedikit observasi, standarisasi, dan pelibatan tim, waktu setup bisa ditekan. Dan hasilnya: lebih banyak waktu produktif, tanpa harus kerja lembur atau investasi besar.
Kadang solusi terbesar justru datang dari bagian proses yang paling dibiasakan. Dan setup time adalah salah satunya.
Artikel ini merupakan pengembangan dari e-book “Belajar Lean” karya Riyantono Anwar (2015)