Salah satu hal yang membuat pemimpin sukses mengambil keputusan sulit adalah karena mereka telah belajar mempercayai naluri intuitif mereka. Bahkan Bill Gates pernah berkata, “Seringkali Anda harus mengandalkan intuisi.”
Mengambil kesimpulan berdasarkan fakta itu penting, namun tetap saja kita mengembalikannya pada apa yang kita rasakan. Ya, untuk mengambil keputusan penting, kita tak hanya menganalisa secara logika, namun juga mengandalkan indera intuisi. Inilah mengapa penting bagi para pemimpin untuk memiliki intuisi yang tajam.
Meski terkadang cara-cara intuitif seringkali dinilai sebagai tindakan impulsif, namun kenyataannya mereka membuat keputusan cepat berdasarkan penghitungan kebijaksanaan dan pemahaman seumur hidup yang dipikirkan oleh pikiran mereka. Memang, ada elemen risiko tertentu dalam kepemimpinan intuitif, tapi itu adalah sifat kepemimpinan.
Berikut adalah beberapa cara untuk melatih dan mempertajam kemampuan intuitif yang Anda butuhkan sebagai pemimpin:
1. Tuliskan masalah yang ada. Jangan hanya memikirkannya, tapi tulislah di atas kertas.
2. Identifikasi pilihan sebanyak mungkin. Buat daftar semua pilihan yang memungkinkan bagi Anda.
3. Mundur dan menjauh dari masalah, untuk memberi Anda waktu untuk merenungkan situasi dan kondisi.
4. Mulailah membayangkan konsekuensi dari pilihan-pilihan yang ada, dalam pikiran Anda. Mainkan satu demi satu dan lepaskan satu demi satu, mana yang akan membawa Anda pada situasi yang salah, hingga tersisa satu pilihan terakhir.
5. Saat Anda sampai pada daftar opsi terakhir, ajak orang-orang yang berpikiran terbuka untuk mendiskusikan pro dan kontra dari opsi tersebut.
6. Dengarkan isi hati Anda, dan analisa:
– Motif: “Mengapa saya melakukan ini?”
– Tanggung jawab: “Haruskah saya melakukan ini?”
– Status emosional “Dapatkah saya merasa benar melakukan ini?”
7. Putuskanlah. Bila Anda telah melakukan hal di atas, tariklah sebuah keputusan, dan lanjutkan sesuai rencana.
8. Berpegang teguhlah pada keputusan itu. Jangan goyah. Di sini saatnya untuk melaksanakan rencana, bukan untuk mempertanyakannya lagi.
Tak ada seorang pun yang sempurna, termasuk seorang pemimpin. Namun jika Anda dapat mengumpulkan semua fakta yang dibutuhkan, mempercayai intuisi para anggota tim, dan dapat menumbuhkan dan mempercayai naluri intuitif Anda sendiri, itu cukup mendekati hasil yang sempurna.