Oleh: Suwandi Soh
Seekor cheetah muda meninggalkan sarang dan berangkat untuk berburu untuk pertama kalinya. Saat ia berkeliaran di padang rumput untuk mencari mangsa, seekor rubah melihatnya dan bertanya apa yang dia lakukan.
“Aku akan berburu,” kata cheetah bangga.
“Apa? Kamu?” si Rubah setengah mengejek,”Kamu terlalu kecil dan tidak berpengalaman, kamu tidak akan pernah menangkap apa-apa!”
Terdemotivasi, si Cheetah muda berkeliaran tanpa tujuan dan tidak berhasil menangkap apapun.
Keesokan paginya, si Cheetah menuju keluar untuk berburu lagi, berharap bahwa ia akan lebih sukses saat ini, tapi ia tidak terlalu optimis. Saat ia berjalan, seekor gajah tua yang bijak melihat dia dan bertanya apa yang dia lakukan.
“Aku akan berburu,” kata Cheetah.
“Wow, keren!” Kata Gajah, “Dengan kecepatan dan kekuatan seekor cheetah, kamu pasti sukses dalam waktu singkat. Semoga berhasil.”
Merasa didorong dan diberdayakan oleh kata-kata Gajah, Cheetah muda ini berhasil menangkap kijang kecil untuk makan siangnya.
Saya dan tim sering bertemu pemilik perusahaan dan juga dewan direktur. Banyak sekali yang berpikir dan bertindah seperti Rubah tadi. Mereka selalu merasa bahwa timnya tidak mampu, orang-orang dibawah mereka tidak berpengalaman dan bahkan merasa staff mereka kelasnya belum tepat untuk disodorkan ilmu baru.
Kadang saya coba membangkitkan optimisme mereka dengan mengatakan bahwa semua orang bisa diajarkan asal diberdayakan (empowered), kadang berhasil kadang tidak. Tetap saja selalu ada anggota top level management yang berpikir timnya tidak akan sanggup. Dan tentu saja ia akan benar, timnya tidak akan sanggup. Ingat, jika Anda berpikir Anda sanggup, maka Anda benar. Jika Anda berpikir Anda tidak sanggup, Anda juga benar.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda bisa menjadi seperti Gajah yang bijak tadi? Semoga! Have a great week ahead!***
Suwandi Soh adalah CEO Majalah Shift Indonesia dan Managing Partner SSCX International.
Image: picturecorrect.com