Work Life Balance (WLB) adalah keseimbangan antara kehidupan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Semakin baik WLB yang dimiliki seseorang, maka produktivitas dan kinerjanya juga akan semakin tinggi.

Beban pekerjaan dapat menghabiskan seluruh waktu yang Anda miliki. Menghabiskan waktu bersama keluarga, melakukan proyek pribadi, dan meluangkan waktu untuk “me time” bahkan terkadang terasa mustahil. Antara satu orang dengan yang lain tentu tidak sama dalam menilai WLB, namun bisa dipastikan bahwa semua orang ingin memilikinya. Pertanyaannya bisa tidak ya WLB ini dicapai? Eitss, tenang, WLB adalah hal yang sangat mungkin Anda miliki. Berikut adalah beberapa langkah mudah yang bisa Anda praktekkan untuk membuat WLB Anda menjadi kenyataan.

Alihkan pekerjaan jika memungkinkan

Dalam dunia yang semakin terobsesi dengan pekerjaan, waktu bisa menjadi hal yang semakin langka setiap hari. Melakukan pekerjaan rutin seperti mencuci pakaian, berbelanja kebutuhan sehari-hari adalah penting, tetapi semua pekerjaan ini bisa menghabiskan banyak waktu. Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk menyewa bantuan baik itu asisten, layanan kebersihan, atau lewat aplikasi. Pilihan ini mungkin tidak menjadi solusi bagi sebagian orang karena faktor biaya. Tetapi dengan menggunakan pilihan ini, itu artinya Anda telah melakukan investasi karena waktu Anda bersama keluarga tidak ternilai.

Berolahraga membuat Anda tetap sehat dan waras

Berolahraga tidak hanya bagus untuk mengelola stres dan kecemasan, tetapi juga mempertahankan energi Anda. Anda bisa melakukannya di pagi hari atau setelah pulang kantor, jika konsisten Anda akan sehat secara fisik, mental, dan juga emosional. Jika Anda sulit melakukannya sendiri, Anda bisa mengajak seseorang untuk menjadi partner Anda sehingga bisa lebih tanggungjawab. Jika tidak, maka masukkan kegiatan berolahraga ke dalam daftar tugas Anda, terus latih diri Anda untuk menyelesaikannya setiap hari.

Temukan waktu ter-produktif Anda

Mungkin Anda pernah mendengar saran bangun lebih awal untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, tetapi faktanya itu tidak selalu berhasil. Disini kuncinya adalah melakukan apa yang Anda rasa tepat untuk Anda. Ingatlah bahwa lingkungan Anda akan sangat mempengaruhi produktivitas Anda. Cobalah untuk merancang area kerja Anda menjadi kondusif, baik itu dengan membawa papan pengingat visual atau penambahan pencahayaan, temukan kapan energi Anda bekerja secara maksimal, terus lakukan eksperimen. Ini akan membantu Anda mengetahui kapan waktu Anda bisa bekerja produktif untuk menyelesaikan sebagian besar pekerjaan.

Baca juga  OPEXCON: Mendorong Budaya Inovasi di Indonesia Melalui Pengembangan Skill dan Kompetensi

Sumber : Forbes