Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, pengembangan keterampilan baru sangatlah dibutuhkan. Terutama untuk merespon ketidakpastian ekonomi dan politik yang berpotensi mengancam bisnis, stabilitas pekerjaan dan karir. Setiap orang perlu memastikan ketrampilan, skill individu dan tim, mampu mengikuti laju perubahan. Sehingga penting untuk mampu mengidentifikasi keterampilan apa saja yang diperlukan untuk perbaikan skill individu dan tim untuk terus meningkatkan peluang pengembangan perusahaan.

  1. Menakar Ketertarikan

Ketertarikan menjadi dasar “pola pikir” yang dibutukan untuk mengubah dunia. Perusahaan memerlukan orang yang memiliki pertanyaan-pertanyaan cerdas, yang mengeksplorasi ide-ide baru, solusi apa yang akan dikembangkan. Penilaian tentang ketertarikan akan membantu seseorang untuk menguji minat pribadi, mengukur sejumlah hal pokok terkait spesialisasi, hasrat intelektual, dan pengalaman selama ini. Penilaian itu sendiri secara saintifik tervalidasi dan berdasarkan penelitian mendalam. Cobalah, dan lihat sudah pada tingkat berapakah Anda di setiap ukuran dan bagaimana nilai Anda dibandingkan dengan lainnya.

2. Mengantisipasi Ketertinggalan

Penelitian menunjukkan kekuatiran paling besar pada kebanyakan orang di tempat kerja bahwa mereka merasa tak diperlukan lagi. Bahwa skill yang mereka miliki tak akan membuat mereka bertahan lama dari pekerjaan. Penilaian ini akan membantu Anda menentukan tingkat risiko dan menawarkan sejumlah hal konkrit yang bisa dilakukan untuk membantu memperbaiki karir dan pekerjaan Anda di kemudian hari.

3. Goal’s Improvement

Mengacu pada penelitian, kita gagal mencapai tujuan sebesar 50 persen setiap saat. Namun pengetahuan motivasi menunjukkan jika penyusunan tujuan dapat meningkatkan kemungkinan pencapaian kerja tim. Kemudian mendorong tindakan dengan mengambil manfaat dari pikiran kita. Misalnya melalui pernyataan “Jika Senin pagi, Saya akan merencanakan pekerjaan selama seminggu” menjadi otomatis memicu otak dengan pernyataan “Senin pagi merencanakan kerja seminggu”. Tools ini menurunkan proses dari tujuan dengan menggunakan pernyataan “jika/akan” ke dalam 4 langkah. Selama ini tools ini dirancang untuk individu, tapi juga bisa membantu tim melakukan sebuah pekerjaan bersama sama.

Baca juga  Pentingnya Assessment Sebelum Implementasi Project

4. Memikirkan Ulang Pekerjaan

Penelitian menunjukkan bahwa hidup kita berganti antara periode stabilitas dan transisi. Bagi banyak orang, usia paruh baya atau pertengahan karir adalah saat yang paling bergolak. Ketika sekali Anda meraih kesuksesan, mungkin anda bertanya pada diri sendiri apakah Anda ingin lebih dari pekerjaan saat ini, dan apakah mungkin pekerjaan Anda bisa menajadi ruang percobaan? Penilaian ini akan membantu Anda mengetahui kesiapan Anda terhadap perubahan, atau tetap meletakkan situasi saat ini pada kerangka praktis, dan bergerak maju pada saat yang tepat.