“Kami tidak memperlakukan karyawan di lini produksi sebagai “pekerja kerah biru”, kami memperlakukan mereka sebagai profesional. Mereka layaknya entrepreneur.” – Drew Greenblatt
Presiden sekaligus pemilik dari sebuah perusahaan pembuat logam dan stainless steel asal Amerika Serikat, Drew Greenblatt meyakini bahwa mendorong terciptanya budaya inovatif di seluruh lini perusahaan, bahkan di lini produksi pun adalah faktor penting majunya sebuah organisasi.
Dengan menjalankan 10 aksi paling top dalam mendorong terciptanya budaya inovatif di perusahaannya, Drew mengatakan Marlin Steel telah mengalami pertumbuhan selama tujuh tahun berturut-turut. Berikut 10 aksi top yang ia jabarkan, seperti dikutip Industryweek.com:
1. Tunjuk Satu Orang Sebagai Penanggung Jawab
Drew mengatakan, “Anda benar-benar membutuhkan seorang ‘jenderal’ untuk setiap proyek besar yang Anda lakukan. Anda memerlukan satu orang yang bisa menyatukan tim untuk menyelesaikan masalah sekaligus menjadi yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan ataupun kegagalan dari suatu aktivitas yang dilakukan dari masing-masing anggota tim.
Sebagai contoh, Drew mangatakan baru-baru ini, untuk memimpin sebuah proyek ia memilih satu orang, yaitu manajer produksi untuk menjalankan proyek tersebut hingga akhir. Menurut Drew, dengan begitu Anda memiliki chain-of-command dan satu fokus untuk memastikan hal-hal berjalan optimal.
2. Mengembangkan Kerja Tim Lintas Funsgsi
Praktek terbaik kedua setelah menentukan orang yang bertanggung jawab sebagai ‘jenderal’ dalam memimpin sebuah proyek adalah melibatkan orang-orang yang ahli dibidangnya dari berbagai fungsi organisasi, termasuk produksi, teknik, pemeliharaan, logistik, dan lain-lainnya. “Dengan keterlibatan semua orang, atau beberapa tim, Anda dapat melihat sudut pandang berbeda yang akan membantu Anda memiliki wawasan yang lebih luas,” kata Drew.
Drew juga mengatakan dengan keterlibatan orang-orang yang tepat di dalam sebuah proyek, kesempatan Anda mendapatkan kualitas yang lebih baik, akan lebih besar.
3. Berani Menetapkan Target yang Tinggi
“Seringkali, orang menganggap enteng saat akan menetapkan sebuah target”, tegas Drew. Padahal, lanjut Drew dengan memiliki orang-orang yang tepat sebagai ‘pemain’, Anda akan berani menetapkan target dan memiliki dampak positif yang lebih cepat. “Jika Anda tidak menantang tim Anda meraih target yang tinggi, Anda hanya akan merasa puas saja, tanpa ada dampaknya pada majunya perusahaan,” katanya. Sehingga menurutnya, tujuan seperti itulah yang akan benar-benar memastikan tim Anda bisa berkembang dalam lingkungan yang menantang.
4. Jadilah 1% Lebih Baik Setiap Harinya
“Kami selalu berusaha untuk meningkatkan setiap elemen dari setiap cell manufaktur kami sebesar 1%, sehingga pada akhir tahun, kami akan dua kali lebih produktif,” jelas Drew. Selain itu, dengan berusaha untuk memperbaiki setiap elemen dari setial cell di setiap harinya, hal itu akan menghemat biaya dan perusahaan bisa lebih makmur, menurut Drew. Ia juga mengatakan, ide dari 1% lebih baik ini adalah agar tidak pernah merasa puas dan terus berusaha membuat hal menjadi lebih baik. Bagi Drew, perbaikan terus-menerus lah yang menjadi dasar Martin Steel terus memperbaiki dan meningkatkan proses kerja.
5. Menerima Kesalahan
Dengan menentukan target kerja yang tinggi serta terus berusaha memperbaiki hal-hal menjadi lebih baik, tentu semua orang akan menemui kendala dan tidak jarang melakukan kesalahan dalam pelaksanannya. Hal ini menurut Drew, memberikan waktu yang lebih banyak adalah pilihan yang tepat. “Biarkan seluruh anggota tim tahu, bahwa Anda tidak akan memecat mereka jika mereka melakukan kesalahan,” jelasnya. Secara konseptual, menurut Drew proses lah yang lebih penting dibanding hasil akhir dan untuk meraih targe yang tinggi tadi menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.
6. Memanfaatkan Sumber Daya Lokal
Menurut Drew perusahaan itu diibaratkan sebuah pulau kecil dan sayangnya mereka tidak memanfaatkan dengan orang-orang di luar atau orang-orang pintar yang ada di dekat mereka. “Saya sangat merekomendasikan perusahaan untuk merangkul/mengajak perguruan tinggi ataupun komunitas. Saat Marlin Steel bekerja sama dengan John Hopkins University di departemen robotik, mereka mengembangkan beberapa hal yang kemungkinan akan menjadi teknologi robot terdepan untuk 10 sampai 20 tahun ke depan. Drew juga menjelaskan hubungan antara perusahaan dengan perguruan tinggi bersifat simbiosis mutualisme. “Perguruan tinggi membutuhkan proyek-proyek nyata untuk melakukan penelitian, sementara perusahaan butuh bantuan untuk memecahkan tantangan terbesar mereka,” katanya.
7. Pekerjakan Orang yang Pintar dan Inovatif
“Dua puluh persen dari karyawan Marlin Steel adalah lulusan mechanical engineers dan mereka datang dengan ide-ide luar biasa,” kata Drew. Dia melanjutkan, bahwa dirinya dikelilingi oleh insinyur-insinyur yang cerdas. Mereka memiliki cara berpikir yang berbeda, mereka memiliki solusi yang baik, ide dan juga inovasi.
8. Buatlah Orang-Orang untuk Take Action
Drew meyakini bahwa jika Anda memiliki tim yang bisa saling membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, akan banyak ide-ide baik yang akan terjadi. Misalnya, jika terjadi masalah di proses produksi, maka hal ini akan memunculkan pertanyaan baik dari divisi quality control maupun dari divisi marketing, sehingga hal inilah yang akan membuat departemen produksi, quality control dan marketing bisa saling membantu memecahkan permasalahan tersebut.
9. Berikan Reward Berupa Bonus yang Tepat Waktu
Dari catatan Drew, banyak pekerja di lini produksi bekerja melebihi waktu kerja normalnya. “Karyawan saya sangat berdedikasi dan sangat terlibat, karena merekalah ‘pemain utama’ nya. Mereka layaknya entrepreneur,” katanya. Sehingga Drew menilai dengan memberikan bonus, itu menjadi hal yang dapat berpengaruh kepada target pribadi masing-masing individu.
10. Sediakan Peralatan dan Teknologi yang Dibutuhkan
Menurut Drew, saat pertama kali ia membeli Merlin Steel, peralatan yang ada sangat usang dan sudah tidak layak pakai. Lalu, tambahnya bagaimana Anda bisa membuat karyawan Anda mencapai target yang diinginkan. Drew menerangkan bahwa perusahaannya telah menghabiskan lebih dari 4 juta dollar selama beberapa tahun terakhir untuk menyediakan peralatan dan teknologi yang dibutuhkan. “Untuk itu Anda harus menyediakan mereka peralatan dan teknologi yang baik agar mereka dapat melakukan pekerjaannya dengan mudah,” jelasnya.***
Sumber: Industryweek.com