Mungkin industri yang tidak menggunakan Lean pun kenal dengan istilah ini. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah matriks hierarki yang ditemukan oleh Seiichi Nakajima pada tahun 1960 yang dapat mengevaluasi dan mengindikasikan seberapa efektif suatu operasi manufaktur dimanfaatkan.
OEE merupakan teknik terbaik untuk mengidentifikasi dan mengarahkan performa pada produksi Anda, sehingga pengukuran OEE juga sering digunakan sebagai Key Performance Indicator (KPI) dalam hubungannya dengan indikator kesuksesan Lean Manufacturing. Namun sayangnya, berdasarkan pengamatan padaklien SSCX, banyak laporan produksi yang tidak mencerminkan nilai OEE sesungguhnya.
Apakah Anda pernah mengalami beberapa kejadian berikut ini?
1. Laporan downtime versi produksi bisa berbeda dengan laporan downtime versi maintenance, padahal yang diukur adalah mesin yang sama.
2. Pencatatan downtime oleh operator produksi, tidak akurat mengakibatkan saat laporan tersebut direkap ulang oleh admin dan dilakukan penjumlahan waktu running produksi dengan jumlah downtime tidak sesuai. Untuk membuat jumlah waktu terpakai dan terbuang, pihak admin akan menyesuaikan (dalam hal ini ada manipulasi data, baik oleh operator produksi maupun admin produksi)
3. Tidak tercatatnya berapa lama mesin berhenti dikarenakan minor stop
4. Tidak termonitor,jika mesin berjalan dibawah speed standardnya, hanya operator lapangan yang mengetahuinya
5. Produksi dimatikan saat, pergantian shift atau istirahat baru akan tiba lima menit kemudian
6. Operator mengetahui target produksinya, misalnyasatu shift harus mendapatkanoutput 1000 pcs. Biasanya, saat shift berakhir operator akan mengetahui hasil produksinya tercapai atau tidak.
Berikut beberapa tips untuk menaikkan nilai OEE tanpa perlu memperbaiki mesin Anda:
1. Amati waktu kritikal saat awal shift, akan istirahat, selesai istirahat dan akhir shift atau pergantian shift. Biasanya, disini ada waktu yang non produktif, dimana mesin tidak rusak atau kondisi sedang down, tetapi mesin tidak melakukan produksi. Fatalnya lagi, hal ini tidak tercatat pada laporan produksi Anda. Anda butuh visual manajemen yang akan memandu operator anda untuk mengurangi waktu yang tidak produktif ini.
2. Berikan panduan target produksi berdasarkan Takt-time, dimana target akan bertambah per 1 unitnya mengikuti takt-time. Berikan visual control kepada operator Anda, sehingga mereka bisa tau apakah kerja mereka cepat atau lambat. makin cepat operator tau kesalahan, makin kecil kerugian yang Anda dapatkan.
Mau ukur OEE Anda secara real time Free selama 45 hari? Anda bisa menghubungi 0857 8132 2771 atau http://www.sscxinternational.com
[cpm_adm id=”12501″ show_desc=”no” size=”medium” align=”none”]