Meskipun Kementerian Perindustrian Indonesia sempat menyatakan bahwa industri manufaktur skala mikro hingga besar menunjukkan geliat pertumbuhan yang positif, namun tetap tak dapat dipungkiri terdapat beberapa kendala yang selalu mengintai dan harus disiasati. Setidaknya dari sekian banyak permasalahan yang umum ditemui oleh industri manufaktur, berikut beberapa di antaranya:

1. Kurangnya investasi untuk bagian Research & Development
Baik perusahaan manufaktur besar maupun kecil, minat untuk berinvestasi untuk menjalankan riset yang bermanfaat dalam pengembangan produk atau teknologi baru biasanya sangat kecil.

2. Kompetisi global dengan perusahaan manufaktur yang lebih murah
Sebut saja Tiongkok misalnya, yang selalu menjadi kompetitor berat. Bagaimana tidak, dari material seperti plastik, logam, hingga elektronik yang jauh lebih murah yang diproduksi negara ini membuat manufaktur kita, bahkan negara-negara lain kewalahan menghadapi persaingannya.

3. Kekurangan pembeli potensial untuk produk berharga tinggi
Pasar Indonesia selalu menjadi daya tarik besar bagi investor, karena populasi dan kepadatan penduduknya yang besar yang memberi pasar yang besar. Namun ternyata karakter pasar yang sangat “cost-effective” memaksa industri untuk menekan harga. Hal yang tak mudah tentunya bagi industri.

4. Kurangnya kemampuan beradaptasi di industri
Saat ini tren dan teknologi berubah sangat cepat; produk baru dengan desain baru berdatangan, produk lama akan ditinggalkan pasar dengan cepat. Jika tidak disertai kemampuan adaptasi yang cepat pula, perusahaan manufaktur tentu tak akan bertahan lama.

5. Kualitas sumber daya manusia masih relatif rendah
Hal ini tercermin dari produktivitas tenaga kerja yang kurang kom¬petitif dan tingkat kekakuan atau ri¬giditas pasar tenaga kerja yang tinggi. Tak hanya menyorot pada karyawannya, namun juga dalam hal masalah kepemimpinan. Dari semua industri penghasil produk dan jasa, learning process paling banyak terjadi di sektor industri manufaktur. Karena itulah, dibutuhkan pemimpin yang mampu mengatasi konflik antar fungsi-fungsi manajemen.

Baca juga  Actions speak louder than words, ubah idemu jadi aksi nyata

Bagaimana menurut Anda para pelaku industri manufaktur? Apa kendala terbesar yang Anda hadapi saat ini?