SHIFT SSCX Lean dan Mitosnya

Kesuksesan penerapan Lean di Toyota telah membawa mitos kalau Lean hanya cocok diterapkan di perusahaan Jepang saja. Sehingga kemudian Lean mulai diterapkan di perusahaan otomotif di luar Jepang namun, sama hal nya dengan Toyota, penerapan Lean di perusahaan otomotif di luar Jepang pun ternyata menuai kisah sukses.

Namun, justru kisah sukses penerapan Lean di berbagai perusahaan di luar Jepang ini menimbulkan mitos baru, kalau Lean hanya cocok untuk manufaktur otomotif.

Hingga pada akhirnya, setelah perusahaan manufaktur non otomotif mulai menjalankan dan menikmati manfaat Lean, mitos Lean berkembang menjadi Lean hanya tepat untuk manufaktur. Munculnya berbagai mitos tentang penerapan Lean ini lebih disebabkan karena pemahaman Lean yang tidak lengkap dan menyeluruh.

Meskipun Lean awalnya populer sebagai cara untuk meningkatkan kinerja manufaktur namun, prinsip-prinsipnya telah diterapkan dengan sukses di berbagai sektor termasuk healthcare, bank, hotel, logistik, dan berbagai sektor lainnya.

Definisi produk tidak lagi barang, Lean tidak hanya bagaimana memperbaiki apa yang secara fisik terlihat tetapi juga bagaimana sebuah aktivitas dijalankan walaupun produk yang berpindah adalah informasi atau jasa.

Tidak hanya secara prinsip, tools dalam Lean juga memberikan manfaat luar biasa. Seperti pengalaman SSCX mengimplementasikan Four-Step Rapid Setup Method pada perusahaan ritel. Dimana metode ini cukup populer di Lean dan TPM untuk mengurangi waktu changeover mesin (pergantian dari satu produk ke produk lain menggunakan mesin yang sama). Saat itu, Four-Step Rapid Setup Method digunakan untuk menurunkan lead time persiapan buka toko, yang awalnya membutuhkan waktu hampir 3 jam turun menjadi hanya 1.5 jam.

 Tools seperti 5S, Visual Management, dan Short Interval Control juga memberikan manfaat yang signifikan bagi bank dan rumah sakit. Walaupun referensi penggunaannya masih sedikit, jika kita memahami esensi dari tiap tools tersebut dan tentunya memahami waste, maka sesungguhnya sangat mudah mengimplementasikan prinsip dan tools Lean di sektor manapun.***

Baca juga  Menerapkan Program Behavior Improvement