Masalah waktu pengiriman yang terkadang meleset bukan menjadi hal baru bagi perusahaan di sektor industri. Pasalnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Exact, dilaporkan bahwa sebesar 11% dari total 250 perusahaan yang disurvei, mengeluh adanya keterlambatan pengiriman sebanyak 5% dari pesanan.

Dari hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterlambatan pengiriman yang dialami oleh perusahaan disebabkan oleh 5 alasan utama berikut:

  1. Menunggu bahan baku dari pemasok
  2. Kurangnya waktu untuk menyelesaikan produksi
  3. Ketergantungan pada subkontraktor
  4. Jumlah pesanan yang cenderung fluktuatif
  5. Kurangnya kapasitas

Performa pengiriman tepat waktu dapat ditingkatkan dengan solusi sistem rantai pasokan baru yang meningkatkan visibilitas baik untuk produksi dan untuk rantai pasokan. Hal tersebut akan membuat manajer lebih mengetahui ketersediaan bahan baku material saat ini dan yang dibutuhkan untuk proses mendatang. Mereka juga dapat mengawasi ketersediaan sumber daya yang penting, seperti peralatan dan tenaga kerja, serta sudut pandang yang jelas dari status produksi dan aliran material.

[cpm_adm id=”10097″ show_desc=”no” size=”medium” align=”right”]

Teknologi bukanlah menjadi satu-satunya jawaban. Lean adalah jawaban yang sesungguhnya, karena baik sendiri maupun ditambahkan pada teknologi rantai pasokan, lean akan menjadi solusi terbaik dari masalah yang terjadi pada rantai pasokan.

Lalu, bagaimana lean ini berperan untuk membantu rantai pasokan mendapatkan jumlah yang sesuai dari produk di tempat dan waktu yang tepat?

Menunggu Bahan Baku Material

Konsep dari lean thinking adalah perusahaan melihat potensi aliran nilai pada rantai pasokan, yang akan membantu perusahaan melihat betapa pentingnya hubungan rantai pasokan tersebut. Ketika perusahaan dan orang-orang penting dalam rantai pasokan saling berhubungan dengan baik, mereka akan dengan segera mengirimkan sinyal dan pemberitahuan kepada perusahaan setiap mereka mengalami kendala dalam proses, yang mungkin dapat diselesaikan oleh solusi dari perusahaan.

Baca juga  Antara Lapangan dan Kantor, Inilah Persamaan Peran Pelatih dan Konsultan

Dengan pemberitahuan terlebih dahulu, perusahaan akan bisa menjadwalkan ulang pekerjaan yang tidak memerlukan material. Demikian juga sebaliknya, perusahaan yang memberikan tangaapan yang cepat kepada pihal rantai pasokan akan membuat bagian rantai pasokan memiliki lebih banyak waktu untuk merespon.

Kurangnya Waktu untuk Menyelesaikan Produksi

Lean menekankan pada perbaikan secara terus menerus dari efisiensi proses, aliran nilai yang responsif, dan siklus yang lebih pendek untuk mengurangi waktu produksi. Adanya standar kerja membuat proses menjadi lebih dapat diprediksi juga meningkatkan estimasi akurasi. Menumbuhkan kepercayaan dalam lean manufaktur berarti memberikan kesempatan pada semua karyawan untuk memberikan perkiraan yang nyata berasal dari diri mereka sendiri, dan bukan apa yang ingin didengar oleh atasan.

Ketergantungan pada Subkontraktor dan Pemasok

Seperti yang telah dijelaskan, VSM perusahaan berarti juga melibatkan VSM pemasok. Penguatan koneksi, meningkatkan pertukaran informasi, kepercayaan, dan membantu para pemasok meningkatkan operasional mereka merupakan dasar-dasar lean yang akan menghasilkan saling ketergantungan yang positif, bukan negatif.

Jumlah Pesanan yang Cenderung Fluktuatif

Komunikasi yang terjalin baik antara perusahaan dengan pelanggan maupun pemasok akan mengakibatkan keuntungan besar bagi perusahaan. Pastinya, perusahaan akan selalu mendapatkan informasi sesegera mungkin ketika terjadi perubahan kebutuhan dari kedua pihak tersebut. Perusahaan kemudian akan mempelajari bagaimana meningkatkan produksi dengan baik dan menyusun pemberitahuan atau rencana untuk mempekerjakan karyawan kontrak.

Kurangnya Kapasitas

Tidak perlu memperluas pabrik atau berinvestasi dalam memperbarui peralatan dengan membeli yang lebih canggih untuk membuat kapasitas yang lebih besar, karena tujuan dari lean sebenarnya adalah melakukan lebih banyak dari yang dimiliki. Peningkatan proses, alur siklus dan pengaturan waktu yang lebih cepat, meningkatkan perawatan peralatan, dan kecepatan produksi yang besar biasanya akan memperbesar kapasitas.

Baca juga  3 Variabel Penentu Kesuksesan Transformasi

Mengaplikasikan lean thinking dalam perusahaan berarti melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja pengiriman agar menjadi lebih tepat waktu. Sistem dan peralatan baru mungkin akan meningkatkan kemampuan perusahaan, tapi pastikan hal-hal yang menjadi dasar tersebut dilakukan dengan implementasi lean.***