Kemampuan menghasilkan ide dan solusi menjadi kunci inovasi organisasi. Untuk mencapai solusi yang benar-benar solutif, melakukan brainstorming secara efektif menjadi kuncinya.
Tantangannya, ternyata ada banyak masalah di dalam brainstorming itu sendiri, satu diantaranya adalah tidak berlangsung cukup lama. Biasanya aktivitas terhenti karena orang-orang kehabisan ide dan menjadi saling diam. Ya, seperti kita tahu, sebagian besar dari kita tidak bisa dengan spontan mengembangkan ide yang hebat. Diperlukan kondisi yang pas dimana semua orang mau bekerja keras untuk memikirkan ide-ide.
Tentang Brainstorming
Pada tahun 1948, eksekutif periklanan Alex Osborn menerbitkan buku dengan bab yang membahas brainstorming berjudul Your Creative Power. Menurutnya definisi brainstorming adalah menggunakan otak untuk menyerbu masalah secara kreatif—dan melakukannya dengan cara komando, dengan setiap penyerang menyerang tujuan yang sama.
Mengutip zapier.com, Osborn dan timnya menggunakan teknik ini untuk menghasilkan 87 ide dalam waktu 90 menit.
Kamu tertarik untuk mencoba teknik ini? Berikut adalah empat aturan utama yang bisa kamu ikuti:
- Tidak ada umpan balik yang negatif
- Fokus pada kuantitas daripada kualitas
- Gunakan ide-ide orang lain sebagai launchpads, evaluasi kemudian pilih yang paling layak, paling inovatif dan cocok sebagai solusi terbaik.
- Beri ruang untuk pemikiran kreatif, sambut pemikiran yang tidak konvensional lagi
Brainstorming dengan Efisien
Brainstorming adalah teknik yang digunakan organisasi untuk melakukan pemecahan masalah dan menghasilkan ide (inovasi). Ini akan mendorong orang untuk mempertimbangkan semua kemungkinan dan menjadi kreatif dalam pekerjaan.
Mengutip indeed.com, banyak manfaat dari brainstorming diantaranya adalah meningkatkan komunikasi dalam tim, mengumpulkan ide dari beragam perspektif, meningkatkan kreativitas, meningkatkan antusiasme terhadap proyek, mendorong inovasi.
Ada banyak metode yang bisa kita gunakan untuk melakukan brainstorming, salah satu yang paling efisien yaitu dengan menggunakan SCAMPER. Teknik ini akan membantu kita berinovasi pada produk atau layanan baru atau meningkatkan dan mengubah sesuatu yang sudah ada menggunakan lensa yang berbeda. Ada tujuh lensa dalam metode SCAMPER:
- Substitute, mengganti proses/ produk/ layanan dengan sesuatu yang lain
- Combine, menggabungkan proses/ produk/ layanan menjadi sesuatu yang baru
- Adapt, mengadaptasi proses/ produk/ layanan menjadi sesuatu yang baru
- Modify (Also Magnify and Minify), memodifikasi proses/ produk/ layanan menjadi lebih sederhana atau sebaliknya
- Put to another use, memanfaatkan proses/ produk/ layanan yang ada untuk aplikasi yang lain
- Eliminate, menghilangkan proses/ produk/ layanan yang tidak memberi manfaat
- Rearrange/ reverse, mengatur ulang urutan proses/ bagian-bagian produk/ urutan layanan agar hasil lebih baik
Cara menggunakan SCAMPER
Pertama, ambil produk atau layanan yang sudah ada. Ini bisa berupa produk, layanan, atau ide yang sudah ada atau sesuatu yang benar-benar baru untuk dikembangkan.
Kedua, buat daftar jawaban bersama atas pertanyaan yang mengacu pada tujuh lensa di atas. Misal untuk Subtitute, sumber daya mana yang masih dapat diubah untuk meningkatkan produk? Apakah ada bahan yang bisa diganti? Dan seterusnya.
Adapun aspek yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan ini adalah nilai, manfaat, harga, pasar, dan aspek dasar lainnya yang memiliki relevansi untuk pengembangan ide.
Ketiga, analisa dan pilih jawaban yang paling layak menjadi solusi terbaik, apakah itu membuat produk baru, atau mengembangkan yang sudah ada. Selamat mencoba!
Excellent people, brainstorming menjadi salah satu cara paling populer untuk memunculkan ide dan inovasi baru. Tetapi seperti yang kita alami, mengikuti brainstorming yang tidak produktif itu sama saja dengan membuang-buang waktu tanpa tahu kapan berakhir.
Akhiri pemborosan waktu ini dengan mempelajari metode brainstorming yang efektif di webinar SSCX seri ketiga berjudul “The New Way of Ideation for Innovation”, 7 Juni 2022. Daftar gratis di https://bit.ly/Webinar-0706. Informasi lebih lanjut hubungi Olin di http://wa.me/628175763021