Wabah Covid-19 semakin menyebar luas, hingga hari setidaknya ada 146 negara yang telah mengkonfirmasi terjangkit. Kemudian untuk meminimalisir penyebaran virus ini, beberapa negara mengambil langkah lockdown atau menutup akses masuk dan keluar di negaranya dan mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait pembatasan aktivitas masyarakat.
Berikut adalah daftar negara yang sudah melakukan lockdown dan negara yang masih menolak lockdown di daerah atau negaranya.
10 Negara yang Lockdown
1. China
Lockdown pertama kali dilakukan China di kota Wuhan, provinsi Hubei per Desember tahun lalu, kemudian China me-lockdown negaranya pada awal Januari. Mengutip CNBC, setidaknya ada 16 kota di sekitar provinsi Hubei, termasuk Wuhan telah menerapkan lockdown dan puncaknya lockdown China diberlakukan di 20 provinsi dan wilayah. Saat ini lebih dari setengah populasi China atau sekitar 780 juta orang tengah menjalani karantina.
2. Italia
Italia menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia setelah China. Pada awal pekan lalu, Perdana Menteri Italia mengumumkan lockdown dan karantina besar-besaran setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19.
3. Filipina
Pengumuman ini resmi disampaikan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Kamis (12/03). Pemerintah Filipinan resmi menutup akses ke negara dengan memberhentikan perjalanan dari dan ke Manila. Pemerintah setempat juga memberlakukan larangan pertemuan massal dalam satu bulan ke depan.
4. Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan negaranya. akan melakukan lockdown selama dua pekan, mulai tanggal 18 Maret hingga 31 Maret mendatang.
5. Denmark
Denmark menjadi negara kedua di Eropa yang memutuskan lockdown. Perdana Menteri Italia Mette Frederiksen menyatakan bahwa semua sekolah, universitas, dan taman kanak-kanak Denmark akan ditutup selama dua minggu untuk memperlambat penyebaran Virus Corona COVID-19.
6. Irlandia
Pemerintah Irlandia mengumumkan lockdown nasional pada 12 Maret. Pemerintah menutup semua fasilitas publik dan memberlakukan larangan untuk pertemuan ruangan yang melibatkan lebih dari 100 orang.
7. Prancis
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe mengumumkan bahwa pemerintah akan memberlakukan lockdown mulai 14 Maret, ini termasuk semua sekolah, toko, dan fasilitas hiburan diminta untuk tutup.
8. Spanyol
Lockdown berlaku mulai Sabtu (14/03). Langkah ini diambil pemerintah setempat sebagai upayan menghambat penyebaran virus corona (Covid-19) mengingat Spanyol menjadi negara kedua Eropa dengan kasus tertinggi.
Selanjutnya negara ke-9 dan ke-10 adalah Lebanon dan Selandia Baru.
Kedua negara ini menerapkan lockdown pada Minggu (15/3) lalu. Pemerintah Lebanon dan juga Selandia Baru mendesak warganya untuk tetap tinggal di rumah selama dua minggu ke depan.
5 Negara yang Tidak Menerapkan Lockdown
1. Korea Selatan
Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk tidak lockdown meskipun memiliki jumlah kasus tinggi. Namun demikian, mereka mampu menurunkan tren infeksi kasus baru dengan menggunakan berbagai strategi termasuk tes massal, peningkatan komunikasi publik dan penggunaan teknologi.
2. Indonesia
Hingga artikel ini ditulis, pemerintah Indonesia belum mengambil opsi lockdown untuk antisipasi penyebaran virus corona. Presiden Joko Widodo menegaskan jika kebijakan karantina wilayah (lockdown) baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah adalah kebijakan pemerintah pusat.”Kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemerintah daerah dan sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown.” Presiden juga menyebut solidaritas masyarakat adalah modal sosial yang penting untuk menggerakkan kita bersama-sama melawan Covid-19
3. Singapura
Singapura adalah negara transit paling sibuk di dunia. Meski demikian pemerintah belum menetapkan untuk lockdown.
4. Taiwan
Meskipun sangat dekat dengan kota Wuhan, negara Taiwan belum mengambil opsi lockdown. Mereka berhasil meredam lonjakan kasus dengan melakukan tindakan preventif yaitu membersihkan area antrean imigrasi dengan cepat dan menjalankan sistem karantina imigrasi elektronik Taiwan berteknologi baru.
5. Thailand
Meskipun jumlah kasus semakin meningkat, pemerintah Thailand belum mengumumkan rencana untuk lockdown. Hingga hari Selasa (17/03), tercatat ada 177 kasus Covid-19 di Thailand.