Di banyak perusahaan, kita mengenal satu tipe pemimpin:

Selalu sibuk. Selalu turun tangan. Selalu ikut kerjain hal-hal teknis.

Kelihatannya heroik.

Tapi diam-diam, ini adalah perangkap paling bahaya yang bisa menjatuhkan sebuah organisasi:

The Doer Trap.

Apa Itu Doer Trap?

Doer Trap adalah kondisi saat seorang leader terjebak jadi “super operator”:
Setiap masalah langsung ditangani sendiri.
Setiap error langsung dia yang perbaiki.
Setiap laporan, dia yang analisis.

Lama-lama, dia jadi bottleneck.
Dan timnya?
Diam, menunggu, tidak belajar.

 Ciri-Ciri Anda Terjebak Doer Trap:

  • Anda bangga jadi “yang paling bisa”
  • Anda lelah, tapi tidak tahu cara lepas
  • Anda tidak percaya tim bisa handle masalah tanpa Anda
  • Anda merasa “kalau bukan saya, pasti salah”
  • Anda jarang punya waktu untuk berpikir strategis

Kalau satu atau lebih terasa familiar, mungkin sudah saatnya berhenti.

Dalam Lean, Leader Bukan Tukang Kerja. Tapi Tukang Tumbuhkan Orang.

Lean mengajarkan bahwa tugas utama seorang leader adalah:

  • Menciptakan sistem kerja yang stabil
  • Mengembangkan kemampuan tim
  • Menyediakan waktu untuk refleksi dan perbaikan
  • Menyediakan arah, bukan ikut dorong kereta

Bukan berarti leader pasif. Tapi leader perlu tahu kapan turun tangan, kapan memberi ruang.

Bagaimana Keluar dari Doer Trap?

  1. Percayakan Masalah ke Tim:
    Dorong mereka cari akar masalah, bukan minta solusi dari Anda.
  2. Bangun Standard Work:
    Supaya semua orang tahu batasan dan arah kerja.
  3. Gunakan Gemba Walk, Bukan Rescue Walk:
    Turun ke lantai kerja bukan untuk memadamkan api, tapi untuk belajar dan membangun pemahaman.
  4. Tumbuhkan Budaya Tanya:
    Bukan langsung jawab, tapi latih tim untuk berpikir lewat pertanyaan.

Seorang pemimpin yang terus “mengerjakan” justru memperlambat timnya tumbuh.
Dan organisasi yang tidak membangun sistem akan terus bergantung pada satu orang.

Baca juga  Kadang, Suara Terbaik di Ruangan Justru yang Tidak Terdengar

Kadang, kontribusi terbaik leader bukan saat dia bekerja. Tapi saat dia memberi ruang bagi timnya untuk belajar.