Situasi umum perbankan di Indonesia yang kurang efisien memberikan berbagai jasa yang berdampak pada pemungutan biaya dan tarif, nampanya mendorong sejumlah anak muda yang tergabung dalam usaha rintisan, Flip, menawarkan solusi penghematan. Biasanya seseorang yang melakukan transaksi mulai dari transfer antarbank, cek saldo, tarik tunai, transfer daring, dan pendebetan semua dikenakan biaya.

Flip sebagai startup berplatform pengirman dana, memberikan solusi kepada setiap pemilik akun dan pengguna fasilitas Flip, bisa mentransfer uang dari rekening bank yang berbeda tanpa biaya. Prosesnya sederhana, misalnya seorang pengguna Flip mengirim uang dari rekening bank A ke rekning bank B, ia bisa mengisi order di akun Flip lalu mentrasfer dana seperti biasa ke rekning Flip di bank B. Sistem Flip akan mendeteksi adanya order transfer.

Flip mewajibkan pengguna menambahkan kode disetiap nominal transfer untuk memudahkan proses simulasi. Misalnya saat mengirim Rp100000, Flip memberikan kode30, sehingga total transfer Rp 100030. Kode unik tersebut tak lain adalah deposit pemilik akun Flip yang bisa dicairkan saat nominal mencapai Rp10.000.

[cpm_adm id=”11784″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]

Semua proses dan penghematan biaya transfer itu berlansung selama 20 menit. Saat ini pemilik akun Flip melakukan transfer Rp 10.000 sampai Rp 5juta setiap hari. Namun Flip masih membatasi jam operasional transfer mulai pukul 9 pagi sampai jam 5 sore, Senin sampai Jumat. Sabtu beroperasi sampai jam dua siang.

Flip akan memporses aktivitas pengiriman uang di luar jam operasional pada jam kerja berikutnya. Flip sampai saat ini membuka jasa transferbebas biaya dari dan ke rekning 9 bank antara lain Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank BNI, BNI Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank CIMB Niaga, CIMB Niaga Syariah, Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat.

Jasa transfer bebas tergolong aman karena semua data dan komunikasi antarserver dienkripsi sehingga tak bisa dibaca dan digunakan pihak luar. []