Sebagai bagian dari dunia bisnis, anda tentu telah sering dihadapkan dengan berbagai masalah. Tanpa sadar, seiring bertambahnya masalah yang anda hadapi dan selesaikan, anda telah menjadi seorang problem solver. Gaya dan cara anda menyelesaikan masalah akan membentuk karakteristik tersendiri, yang akhirnya akan menjadi pendekatan pribadi anda untuk menghadapi masalah-masalah berikutnya. Lalu tipe problem solver seperti apakah anda?

Avil Beckford, mentor dan pengarang buku Tales of People Who Get It, menemukan pola-pola pada cara yang ditempuh orang-orang disekitarnya dalam memecahkan masalah. Sangat penting untuk mengetahui pola-pola anda sendiri, untuk menemukan kekurangan dan kekuatan anda dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Ada empat tipe problem solver yang salah satunya mungkin menggambarkan diri anda:

Inspirer

Inspirer atau si pemberi inspirasi memelihara hubungan dengan orang lain dan memiliki kemampuan menularkan rasa percaya diri. Kapanpun mereka menghadapi masalah, orang-orang berkumpul disekitarnya dan mengandalkannya, bahkan menawarkan bantuan. Mereka memiliki akses mudah kepada informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan.

Reflector

Reflector atau si pemikir tidak pernah terburu-buru mengambil keputusan. Mereka biasa mengambil waktu untuk berpikir, mencerna segala hal pelan-pelan, mengambil langkah mundur dari situasi tersebut untuk mendapat perspektif baru, lalu bertindak. Setelah mereka mendapat semua informasi yang mereka butuhkan, mereka mengolahnya selama beberapa waktu sebelum mengambil langkah perbaikan.

Innovator

Inovator atau si ahli inovasi memiliki kemampuan unik memunculkan solusi kreatif untuk setiap tantangan dan masalah yang mereka hadapi. Solusinya bisa jadi baru, atau bisa juga merupakan gabungan antara dua solusi yang telah dikenal menjadi sesuatu yang baru dan inovatif.

Influencer

Influencer atau si pembawa pengaruh sangat ahli membuat orang di sekelilingnya mendukung segala sesuatu yang sedang ia kerjakan. Mereka cakap dalam menemukan solusi untuk “masalah bersama” yang melibatkan perubahan. Mereka jago mendapatkan “buy in” dari orang lain.

Baca juga  Konsep Utama dan Siklus dalam Lean

Kemampuan memecahkan masalah atau problem solving skill sangat penting dan sangat dicari di dunia bisnis. Mereka yang menguasai skill tersebut akan membuat kemajuan lebih cepat dibandingkan rekan-rekan sejawatnya. Problem solving memang salah satu skill terbaik yang bisa dimiliki seseorang. Berita baiknya, skill tersebut bisa dipelajari dan ada banyak sumber yang bisa anda eksplorasi untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.***

Sumber: www. theinvisiblementor.com