Sibuk dan produktif adalah dua hal yang berbeda. Menjadi sibuk tidak selalu membuat Anda menjadi produktif, produktif berkaitan dengan manajemen waktu dan bagaimana Anda mengelola energi dengan lebih baik. Bagaimana menghabiskan sedikit energi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Misalnya, belajar mengurangi waktu kerja dari semula 80 jam menjadi 40 jam dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam prosesnya.
Berikut 7 hal yang bisa membantu Anda dalam meningkatkan produktivitas:
- Berhenti untuk bekerja lembur dan mulai tingkatkan produktivitas Anda.
Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana datangnya lima hari kerja dalam seminggu, 40 jam? Pada tahun 1926, Henry Ford, industrialis Amerika dan pendiri Ford Motor Company, melakukan percobaan dengan stafnya sendiri: Dia menurunkan jam kerja harian mereka dari 10 menjadi 8, dan mempersingkat hari kerja mereka dari 6 hari menjadi 5 hari. Hasilnya, ia melihat produktivitas pekerja meningkat. Ya, semakin banyak Anda bekerja, Anda akan semakin kurang efektif dan produktif. Maka, berhenti untuk melakukan pekerjaan lembur dan mulai tingkatkan produktivitas Anda.
- Jangan selalu mengatakan “ya”
Menurut prinsip Pareto, 20 persen upaya menghasilkan 80 persen hasil; Namun, 20 persen dari hasil menghabiskan 80 persen usaha. Alih-alih bekerja lebih keras, kita harus fokus terutama pada upaya yang menghasilkan hasil yang besar dan melupakan sisanya. Dengan begitu, kita memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada tugas terpenting. Berhenti mengatakan “ya” pada pekerjaan yang tidak memberikan manfaat sama sekali.
Warren Buffett pernah mengatakan ““The difference between successful people and very successful people is that very successful people say “no” to almost everything.”
Jadi, kita harus tahu kapan mengatakan “ya’ dan kapan harus mengatakan “tidak”. Buatlah daftar pekerjaan yang akan Anda lakukan beserta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya, dan juga hasilnya. Lalu, nilai ulang daftar yang Anda buat untuk melihat apa yang terbukti bermanfaat atau tidak, ini akan membantu Anda mengoptimalkan tugas di masa mendatang. Sebagian besar dari kita lebih sering mengatakan “ya” daripada seharusnya, karena berbagai alasan, termasuk rasa bersalah sehingga tidak sadar kalau terlalu memaksakan diri.
- Berhenti melakukan semuanya sendiri dan cobalah menerima bantuan orang lain
Penting untuk segera menyadari bahwa kita dapat mencari bantuan ketika membutuhkannya. Terkadang, sulit bahkan mustahil untuk kita melakukan semuanya sendiri. Jadi, akan lebih baik jika kita membiarkan seseorang, atau tim, berbagi pekerjaan sehingga Anda bisa mempunyai lebih banyak waktu untuk fokus dengan tugas lain yang lebih penting.
- Berhentilah menjadi perfeksionis
Dr. Simon Sherry, seorang profesor psikologi di Dalhousie University melakukan studi tentang perfeksionisme dan produktivitas. Dia menemukan korelasi kuat antara peningkatan perfeksionisme dan penurunan produktivitas. Berikut beberapa masalah yang timbul karena sifat perfeksionis:
- Mereka menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang dibutuhkan untuk suatu tugas.
- Mereka menunda dan menunggu momen yang sempurna. Dalam bisnis, jika itu momen yang tepat, Anda terlambat.
- Mereka kehilangan “big picture” karena terlalu fokus dengan hal-hal kecil.
- Lakukan Otomasi
Orang sering lupa bahwa waktu adalah uang. Biasanya mereka melakukan hal-hal secara manual karena mudah dan hampir tidak memerlukan penelitian. 30 gambar dapat Anda kelola di instagram, tetapi jika Anda harus mengelola 30.000 foto dan video dari lima platform berbeda, Anda memerlukan perangkat manajemen software yang bagus. Jika Anda masih tidak dapat menemukan solusi, Anda dapat menyewa ahli untuk membantu Anda. Perlu diingat bahwa Anda perlu mengeluarkan uang untuk menghasilkan uang dan waktu itu adalah komoditas Anda yang paling berharga
- Buat keputusan sesuai data
Jika Anda dapat mengoptimalkan situs web untuk mesin pencarian, Anda dapat mengoptimalkan diri Anda untuk mencapai potensi maksimal. Ada banyak penelitian yang tak terhitung jumlahnya yang bisa menjadi referensi untuk mengoptimalkan produktivitas Anda. Misalnya, apakah Anda tahu bahwa kebanyakan orang lebih mudah terganggu antara tengah hari hingga jam 4 sore? Ini adalah kesimpulan yang berasal dari penelitian Robert Matchock, seorang profesor psikologi di Pennsylvania State University. Jadi, pastikan Anda mendapat data atas pertanyaan yang Anda miliki.
- Berhenti dari aktivitas pekerjaan, dan meluangkan waktu untuk tidak melakukan apa pun.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa ketika kita terlalu fokus pada sesuatu, pada dasarnya kita mengunci diri sehingga kita bisa menjadi kontraproduktif terhadap pekerjaan atau hasil yang kita kejar. Sangat penting untuk keluar dari pekerjaan sesekali dan memiliki waktu sendiri, yang baik untuk otak dan jiwa, berdasarkan “The Power of Lonely,” dari The Boston Globe.
Sangat penting meluangkan waktu untuk melakukan refleksi. Penting juga untuk memahami bahwa kita tidak menjadi lebih produktif seketika. Seperti segala sesuatu dalam hidup, semua membutuhkan usaha dan latihan. Perubahan tidak terjadi hanya dengan duduk dan menunggunya. Sebaliknya, luangkan waktu Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang diri Anda dan temukan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan energi dan waktu Anda untuk kehidupan yang lebih sukses.
Sumber: medium.com