Airbus sebagai perusahaaan manufaktur pesawat berhasil mencapai kinerja operasional yang kuat sepanjang 2016. Hal tersebut dibuktikan dengan pencapaian target meningkatkan kapasitas pengiriman pesawat dari 635 pesawat menjadi 688 pesawat di 2016.

Pengiriman meliputi 543 pesawat A320 dan 28 pesawat A380. Sementara pesawat model A321 yang berukuran lebih besar tercatat mencapai pengiriman sebanyak 40 persen. Sebelumnya Airbus memperoleh 731 pesanan, termasuk dari delapan pelanggan baru.

Selain itu Airbus memiliki ketertarikan tinggi untuk memesan atau menerima pengiriman pesawat dalam berbagai ukuran. Nampaknya hal tersebut menjadi landasan yang kokoh untuk meningkatkan kapasitas di tengah pelambatan ekonomi.
[cpm_adm id=”11945″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]
Sejumlah langkah baru ditempuh perusahaan untuk tetap berdaya saing. Misalnya meningkatkan pengiriman, memanfaatkan potensi digital dan memperluas portofolio layanan global.

Perusahaan juga menaikkan harga katalog pesawat sebesar satu persen untuk seluruh lini produk, berlaku per 1 Januari 2017. Harga baru sesuai dengan prinsip dan nilai perusahaan antara lain komperhensif dan hemat bahan bakar.

Kenaikan harga telah sesuai dengan perhitungan harga material dan komoditi. Airbus berhasil mengkombinasikan kinerja, ekonomi operasi dan pengalaman penumpang yang tercermin dalam kepuasan pelanggan atas harga yang kompetitif. []

Baca juga  Hilirisasi Lanjut untuk Topang Ekonomi 8 Persen