Sebagian besar perusahaan mungkin sudah terbiasa dengan konsep SMART goals – specific, measurable, achievable, realistic dan timely. Tetapi untuk menentukan SMART goals dalam skala perusahaan yang lebih besar tentu lebih sulit, terutama dalam hal tujuan organisasi. Apa masalah utamanya?
Pada bulan September 2015, Achievers merilis laporan The Greatness Gap: The State of Employee Disengagement dengan beberapa temuan yang mengejutkan: Mayoritas, lebih dari 60 persen – dari 397 karyawan yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui misi, visi atau nilai perusahaan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan besar perusahaan saat ini adalah bagaimana pemimpin atau pengusaha menyelaraskan karyawan dengan tujuan organisasinya.
Bila karyawan tidak mengetahui misi, visi, atau nilai inti perusahaan mereka, mereka tidak akan mampu mengambil inisiatif perbaikan atau continuous improvement dan sekedar menunggu arahan dari atasan. Padahal, mereka perlu menyadari bahwa proyek yang mereka jalankan harus sesuai dengan kerangka kerja organisasi secara keseluruhan dan mereka harus tahu bagaimana memberikan kontribusi spesifik ke dalam rencana strategi perusahaan.
Untuk membantu Anda menyelesaikan masalah ini, berikut ada beberapa pertanyaan dasar yang harus dapat terjawab sehingga apa yang Anda dan perusahaan rencanakan bisa tercapai.
Pertama, apakah tim Anda benar-benar mengetahui goals dari aktivitas perbaikan atau continuous improvement yang dijalankan perusahaan? Apakah mereka sudah mengetahui big picture-nya ? Apakah mereka mengetahui tujuan-tujuan kecil yang harus dicapai?
Kemudian selanjutnya pertanyaan yang harus terjawab adalah, apakah mereka benar-benar sudah align dan satu langkah dalam semangat perbaikan? Sudahkan korporasi ini menuju arah yang sama ?
Lalu pertanyaan terakhir yang penting harus terjawab adalah, apakah tim saya dapat menikmati continuous improvement journey towards operational & business excellence ini? Dapatkah mereka mengambil pelajaran-pelajaran di sepanjang prosesnya (continuous learning)?
Setelah Anda mendapatkan jawaban atas pertanyaan di atas, langkah selanjutnya adalah Anda harus memastikan bahwa mereka semua bisa align atau selaras dengan goals perusahaan.
Menyelaraskan tujuan adalah cara paling efektif bagi bisnis apa pun untuk meningkatkan peluang dalam mencapai tujuan. Hal ini akan membuat semua orang di dalam organisasi akan terus bergerak ke arah yang sama, tanpa kesalahan. Pembagian informasi dari tingkat eksekutif, sampai ke departemen paling bawah akan memberikan mereka “big picture”, yang nantinya akan meningkatkan semangat kerja dan memastikan bahwa setiap karyawan akan tetap fokus dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.