Contoh kasus berikut ini akan menjelaskan teori mengenai identifikasi proses sebelum memulai inisiatif improvement. Silakan baca artikel mengenai teori tersebut disini.
Contoh Kasus di Divisi Pembelian
Contoh kasus berikut ini terjadi di divisi pembelian atau purchasing. Masalahnya terjadi pada raw material buruk yang menyebabkan output yang buruk. Seringkali produk lolos dari inspeksi, atau karena berbagai hal pelanggan tidak puas dan mengembalikannya. Ketika diteliti, ternyata raw material yang digunakan bermutu kurang baik, dan masalah berasal dari bagian pembelian yang memesan bahan baku yang kurang bermutu. Pada kasus ini, walaupun Anda mengidentifikasi pembelian sebagai bagian dari proses, dan aktifitas pembelian memiliki target tersendiri yang dapat dihitung secara sederhana, Anda tetap bisa mengetahui potensi masalah sedini mungkin.
Untuk contoh kasus diatas, seharusnya kita bertanya: jika saya bekerja di bagian pembelian, apa yang harus saya lakukan? Apa saja target saya?
Well, saya akan membeli produk yang baik, dan material yang bermutu tinggi dengan harga yang telah ditetapkan. Maka kita akan mengukur pencapaian berdasarkan kalimat yang sederhana tersebut. Jika saya diharapkan untuk membeli material yang berkualitas, kesalahan apa yang mungkin saya lakukan sehingga saya tidak mampu memenuhi harapan tersebut? Bagaimana seharusnya saya bekerja? Lalu cara penghitungan seperti apa yang akan dipergunakan? Sederhana saja, kita bisa mengukur kesalahan pembelian atau kesalahan administratif. Matriks lain, periksalah barang-barang yang masuk.
Contoh Kasus di Departemen HR
Contoh proses lainnya dimiliki oleh Departemen HR atau SDM. Tugas mereka adalah merekruk karyawan yang baik dan memenuhi standar. Sederhana bukan? Tapi bagaimana caranya kita mengetahui bahwa kita telah merekrut karyawan yang baik? Mungkin bisa dilakukan penghitungan atas rata-rata turnover yang terjadi. Atau bisa dilakukan dengan meninjau data interview yang pernah dilakukan, atau meminta feedback karyawan dan melihat performa karyawan.
Ketika Anda mulai bisa mengidentifikasi proses, Anda bisa mulai melakukan penghitungan sederhana yang didasari oleh pekerjaan karyawan. Itu akan membantu Anda memperbaiki proses-proses, yang menghasilkan efek yang baik untuk memperbaiki kualitas dan kemampuan pengiriman produk atau jasa.***
Comments are closed.