“Indonesia akan menjadi pengganti terbaik bagi Cina sebagai pusat manufaktur dunia, alih-alih India.” – Terry Gou, Pendiri dan Pimpinan Foxconn.

Tenyata raksasa manufaktur seperti Foxconn memandang Indonesia sebagai negara potensial untuk menjadi pusat manufaktur di masa depan. Pimpinan Foxconn, Terry Gou, menuturkan kepada The Financial Express bahwa Foxconn sedang mengarahkan investasi besarnya pada Indonesia tahun ini.

Kabar mengenai rencana investasi tersebut memang telah berhembus selama 2 tahun belakangan, walaupun realisasinya masih belum terlihat. Penuturan Gou yang memandang positif potensi industri Indonesia seolah membawa angin segar. Rencana investasi Foxconn di Indonesia memang cukup besar. Disebutkan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh taipan asal Taiwan ini akan menanamkan modal sebesar 10 milyar dolar AS untuk mendirikan pabriknya. Namun pabrik yang rencananya akan dibuka pada Desember 2012 silam itu belum kunjung terlihat realisasinya.

Satu tahun berselang, berhembus kabar bahwa pabrik Foxconn pertama di Indonesia siap beroperasi tahun 2014. Juru bicara Foxconn Simon Hsing, di sela-sela KTT APEC 2013 lalu, mengungkapkan pihaknya masih mencari mitra lokal yang handal untuk membantu aktifitas produksi di Indonesia. Dilansir dari The Financial Express, Foxconn telah memilih Erajaya Swasembada untuk jadi mitranya.***

Baca juga  Boost Efisiensi! Integrasi Barcode dalam 5S yang Wajib Dicoba!