Berikut merupakan cuplikan laporan yang ditulis wartawan Bloomberg, Julie Bykowicz, mengenai Ide dan Metode bisnis yang dilontarkan oleh Newt Gingrich, politikus AS yang merupakan kandidat presiden dari Partai Republik. Laporan ini diterbitkan bulan Februari 2012 lalu.

Mantan juru bicara Gedung Putih ini telah menjadi juru bicara ‘de facto’ untuk Lean Six Sigma, sebuah konsep manajemen bisnis yang diprakarsai oleh seorang pengusaha Dallas yang menghabiskan lebih dari US$ 200.000 dari kantungnya sendiri untuk mendukung pencalonan Gingrich.

Gingrich telah menyebut istilah “Lean Six Sigma” paling tidak 28 kali semenjak Agustus dalam kampanye, debat dan wawancara media, review transkrip dan acara berita. Pada waktu yang sama, Mike George, investor yang telah menulis enam buku tentang Lean Six Sigma, dibayar untuk melakukan surat menyurat, menangani panggilan telepon untuk Gingrich di Iowa dan South Carolina pada Januari lalu.

Dukungan finansial untuk Gingrich datang dari sebuah komite aksi politik (PAC), Strong America Now, yang dibangun dan didanainya sendiri. Sebuah dinamika yang mengilustrasi suatu cara baru bagi individu dengan ekonomi kuat, yang memanfaatkan visibilitas dari sebuah kampanye pemilihan presiden sebagai alat promosi untuk perusahaan, produk atau pesan tertentu.

George, 72 tahun, berkata bahwa ia tidak mengambil keuntungan dari promosi Gingrich mengenai filosofinya. “Saya mendapatkan cukup uang. Saya tidak membutuhkan apapun. Saya terlibat hanya karena telah merasakan pengalaman yang luar biasa yang ingin saya sampaikan ke seluruh negeri,” katanya dalam sebuah wawancara. George menyatakan bahwa ia ingin menyumbang lebih banyak untuk mendukung Gingrich.

Lean Six Sigma

Program Lean Six Sigma ditujukan untuk melatih para manager agar mampu mengidentifikasi dan mengeliminasi ketidak-efisienan dalam proses. Angkatan darat Amerika Serikat U.S. Army (NDCEEGML) menggunakan metode ini dan berhasil menghemat jutaan dolar dengan jalan mengkonsolidasikan kontrak untuk peralatan genggam nirkabel, perangkat keras komputer dan lisensi perangkat lunak, seperti yang dilaporkan oleh sebuah artikel Federal Time pada 5 November 2007 lalu.

Baca juga  KAI Berkomitmen untuk Capai Zero Net Emission

Gingrich, 68 tahun, telah berbicara mengenai penggunaan metode Lean Six Sigma untuk mengurangi sejumlah pemborosan (waste) dalam pemerintahan dalam paling tidak enam acara debat. Ia menambahkan prinsip-prinsip Lean Six Sigma dalam publikasinya, “New Contract with America” yang diumumkan 29 September lalu di Des Moines, yang didalamnya ia menyebut nama George.
Dua hari kemudian, George merilis sebuah paper dengan komisi pemilihan umum untuk menciptakan super-PAC (Political Action Committee) pro-Gingrich yang akan bekerja sebagai tandem bagi organisasi nonprofit Strong American Now.

Aset Kampanye

“Strong America Now adalah aset bagi kampanye Gingrich, dan hubungan yang ada adalah mutual dan benefisial,” kata Sheila Krumholz, direktur eksekutif dari Center of Responsive Politics yang berbasis di Washington, yang mengawasi pergerakan sumbangan-sumbangan politik.

Strong America Now mencetak ekspenditur mandirinya pada bulan Desember, yang mencatat angka US$ 40.552 untuk publikasi yang mendukung Gingrich, seperti yang dilaporkan FEC.

Dalam majalah Newsweek yang terbit minggu itu, Gingham tampil sebagai cover story, dimana pada artikelnya Gingham berdiskusi mengenai Lean Six Sigma.

“Mike George bagaikan seorang pahlawan dari kalangan sipil,” kata Gingrich dalam sebuah pertemuan di sebuah klub golf di Iowa (27/12). “Ia rela mengeluarkan uangnya dan bertindak seperti konsultan manajemen dalam membantu mendirikan Strong America Now, dan saya adalah fans besar bagi pribadi yang seperti itu.”

Namun Gingrich tidak menyebutkan bahwa Strong America Now telah membentuk super-PAC yang mendukungnya, dan bahwa organisasi tersebut telah disuntik dana sebesar US$ 38.987 untuk publikasi pro-Gingrich, seperti yang dilaporkan FEC.

“Dibawah kepemimpinan Gingrich, Amerika akan mengalami era kebangkitan ekonomi dan mengembalikan American Dream,” kutip sebuah direct mail.

Baca juga  Golden Visa Indonesia Resmi Diluncurkan, Ini Persyaratannya

Pidato CPAC

Filosofi manajemen George membumbui pidato Gingrich pada 10 Februari lalu di Conservative Political Action Conference di Washington.

“Kita harus segera mengganti sistem sipil dan regulasi yang sudah berusia 130 tahun ini dengan model manajemen baru, menggunakan sistem seperti Lean Six Sigma,” kata Gingrich.

Menurut Hammond, Gingrich mempelajari teori manajemen ketika bekerja di kongres pada dekade 1990-an. “Apa yang diperjuangkan Gingrich adalah pelatihan ulang untuk birokrasi dan para manajer yang terlibat di dalamnya untuk menghemat dan mengefisiensi proses mereka, maka negara akan menghemat banyak biaya,” katanya.

Tapi Shawn J. Parry-Giles, direktur Center for Political Communication and Civic Leadership di University of Maryland ragu bahwa Gingrich akan menarik pemilih dengan berbicara tentang Lean Six Sigma.

“Banyak orang tidak mengerti apa maksudnya,” katanya dalam sebuah wawancara. “Jargon seperti itu tidak memberikan petunjuk bagaimana seseroang dapat memutuskan bagaimana caranya memilih.”

Parry-Giles mengatakan bahwa waste pemerintahan yang disebutkan juga bentuknya masih ‘abstrak’ dan ‘terlihat impersonal ketika seseorang memutuskan memilih kandidat mana yang akan memperbaiki ekonomi dan membuat mereka mendapatkan pekerjaan.”
Strong America Now yang bekerja sebagai organisasi non-profit memiliki misi utama memastikan seluruh kandidat presiden menyetujui pakta yang menyatakan bahwa mereka akan menggunakan Lean Six Sigma untuk mereduksi defisit negara. Kandidat yang telah menandatanganinya akan mengikuti pelatihan Lean Six Sigma selama dua hari sebelum inaugurasi dan mengakhiri defisit pada tahun 2017.

Gingrich adalah yang pertama memberikan tanda tangan pada 8 Juni 2011 lalu. Menyusul mantan senator Pennsylvania Rick Santorum dan perwakilan negara bagian Texas, Ron Paul. Romney dan Obama termasuk mereka yang menolak menandatangani pakta.