IFA (Information, Focus, Action) merupakan salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk meningkatkan hasil yang ingin dicapai dalam bentuk apapun usaha yang telah organisasi Anda lakukan.
IFA mampu memangkas banyak waktu yang selama ini Anda butuhkan dalam mengelola hasil yang sifatnya berasal dari masa lalu (pengambilan keputusan). Dengan kendala seperti itu, maka IFA menekankan bahwa ada tiga faktor yang mampu mendorong hasil akhir yang ingin dicapai.
Information
Informasi merupakan sebuah fondasi dan permulaan dari IFA. Excellent Information, seperti (akurat, relevan, dan mudah dimengerti) merupakan prasyarat dalam pengambilan keputusan yang efektif.
Focus
Fokus merupakan poros antara informasi dan tindakan. Ketika Anda sedang meninjau kembali informasi yang Anda dapat, maka disaat itulah Anda harus fokus untuk bertindak dalam mengambil keputusan yang tepat dan efektif. Untuk mengasah fokus Anda, biasanya hal ini diperkuat dari pertemuan-pertemuan besar dan juga bisnis yang selaras melalui review yang terstruktur.
Action
Sebuah tindakan yaitu dimana mengubah teori-teori yang telah Anda pahami menjadi sebuah aksi nyata, yaitu keputusan yang nantinya akan memberikan hasil.
Mengapa harus IFA ?
IFA merupakan sebuah konsep yang cukup sederhana dan mudah dipahami oleh seluruh karyawan, mulai dari jajaran manajer, supervisor dan operator juga merupkan sebuah kerangka kerja yang cukup luas untuk terus menjalankan perjalanan dan tujuan bisnis organisasi Anda. Dengan membangun perilaku yang mengoptimalkan input (Information, Focus, Action), maka hasil akhir (output) pun akan tercapai dengan cara, menghasilkan data yang akurat dan relevan, menetapkan proses standar yang selaras dengan kualitas yang tinggi, serta menetapkan keputusan dengan cepat dan konsisten.
Inilah ilustrasi sederhana menyangkut penerapan IFA :
Anda adalah seorang pilot dan tugas Anda adalah membawa seluruh penumpang dari Jakarta menuju Bali. Di dalam masing-masing skenario berikut terdapat masalah IFA yang akan menghambat tujuan Anda.
- Alat pengukur rusak (masalah informasi)
- Alat pengukur berfungsi sebagaimana mestinya tapi Anda tidak menggunakannya (masalah fokus)
- Alat pengukur berfungsi baik, Anda juga menggunakan nya namun Anda tidak melakukan penyesuaian terhadap kontrol penerbangan (masalah keputusan/tindakan)
Jadi, dengan kata lain, ketiga faktor diatas adalah faktor-faktor penting yang paling diperlukan dalam mencapai tujuan/hasil yang ingin Anda capai.
Adakah perbedaan Hasil dan Tujuan ?
Tentunya ini merupakan bahasan yang cukup menarik dari perspektif IFA. Dalam model IFA, hasil akan mengikuti dengan sendirinya sesuai dengan kerangka kerja yang di terapkan. Namun, menurut IFA, daripada Anda fokus terhadap hasil (output), cobalah untuk lebih menekankan pada proses input (Information, Focus, Action) yang akan mengarahkan organisasi Anda untuk hasil yang lebih baik.
Di sisi lain, Tujuan merupakan sebuah pandangan jauh ke depan, sehingga juga akan melibatkan IFA dalam menunjang seluruh informasi yang diperlukan. Jadi, dengan menerapkan IFA akan lebih memperkuat perilaku yang diperlukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Apa Keuntungan dari Penerapan IFA ?
Dalam jangka pendek, karena IFA adalah sebuah kerangka kerja yang cukup sederhan bagi seluruh karyawan, maka penerapan IFA mampu meningkatkan hasil dengan memperluas dan memperbanyak informasi,fokus dan tindakan.
Dalam jangka panjang, IFA mampu membantu organisasi Anda mencapai hasil yang optimal dengan memastikan ketiga faktor (Information x Focus x Action) ini diterapkan dengan baik dan juga seimbang.
Information.Focus.Action merupakan tiga faktor utama yang paling efektif dalam mengarahkan organisasi Anda untuk meningkatkan pengelolaan hasil yang lebih baik, terlebih jika tiga faktor ini mampu diterapkan secara bersamaan, maka IFA akan menjadi resep yang sempurna dalam mengatasi kendala yang ada demi mencapai hasil yang optimal.***RR/RW
Adaptasi dari OEE Implementation Support Newsletter, Vorne Industries. Artikel ini ditulis oleh Adrian Pask. FTX (unit bisnis dari SSCX, merupakan regional partner Vorne untuk Asia Tenggara. Informasi lebih lanjut: www.ftx.asia