Para peneliti Aalto University, Finlandia, berhasil mengembangkan antena smartphone yang terdiri dari banyak komponen kecil. Inovasi para peneliti Finlandia berhasil membuat smartphone lebi cepat menangkap frekuensi. Antena smartphone bekerja secara otomatis mengkonfigurasi frekuensi sebagaimana memanfaatkan sinyal Wifi atau menangkap GPS.

Pengembangan penelitian tersebut berdampak pada penyederhanaan aplikasi di smartphone seperti GPS, Bluetooth dan Wifi. Semua data transfer data telepon terjadi melalui satu antena yang dikontrol secara digital. Sehingga mempengaruhi desain ponsel menjadilebih simple, memungkinkan ukuran layar lebih besar, karena antena tak memerlukan banyak ruang.

[cpm_adm id=”11784″ show_desc=”no” size=”medium” align=”left”]

Tim peneliti saat ini bekerjasama dengan Huawei dan melakukan tahap uji kelayakan komersial. Selama ini inovasi seputar smartphone berkutat pada baterai. Sementara antena sebagai piranti vital smartphone perlu terus ditingkatkan kualitasnya.

Antena yang baik akan mendukung masa kekuatan baterai. Inovasi para peneliti Finlandia tergolong revolusioner lantaran mampu meperpanjang usia baterai dan menghemat biaya perawatan smartphone.

Antena memiliki tugas dan fungsi yang kompleks, tak hanya menangkap sinyal seluler operator. Melalui terobosan penelitian antena mempu menghemat penggunaan daya listrik smartphone yang selama ini kerap menjadi persoalan teknis. []

Baca juga  Data-driven Manufacturing untuk Transformasi Industri