Perangkat Google Glass kembali digunakan oleh salah satu maskapai untuk keperluan pelayanan publik. Maskapai yang menggunakan Google Glass tersebut adalah Virgin Atlantic.
Google Glass digunakan oleh pramugari Virgin Atlantic untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada penumpang pesawat. Dengan Google Glass, pramugari maskapai Virgin akan mengetahui informasi lengkap mengenai seorang penumpang tanpa harus melihat boarding pass.
Dengan perangkat tersebut, pramugari bisa langsung mengetahui nama penumpang, nomor pesawat, jam keberangkatan, tujuan, kelas hingga nomor tempat duduk. Dengan demikian, penumpang akan memperoleh pelayanan dan informasi dari maskapai dengan cepat dan tepat. Terlebih lagi, ketika sudah berada dalam pesawat, pramugari bisa mengetahui pesanan makanan penumpang tanpa harus bertanya atau mengecek ulang.
Sebelum digunakan secara resmi, Google Glass akan diuji coba oleh Virgin Atlantic pada pekan depan. Jika hasil uji coba bisa meningkatkan kepuasan pelanggan, penggunaan Google Glass akan dilanjutkan, demikian kabar yang dilansir dari Daily Mail (16/2/2014).
Ini bukan pertama kalinya Google Glass digunakan untuk keperluan pelayanan publik. Sebelumnya, perangkat ini pernah digunakan oleh seorang dokter bedah untuk melakukan operasi pasiennya. Praktek ini ditayangkan langsung kepada para mahasiswa kedokteran sebagai bagian dari materi kuliah.***
Sumber: Okezone.com