Kalau Cara Jalan Kerja Saja Sudah Capek, Apa Kabar Hasilnya?
Pernahkah Anda berdiri di dekat seorang operator selama lima menit saja?
Perhatikan baik-baik:
- Berapa kali dia harus muter balik karena alatnya ada di sisi sebaliknya?
- Berapa kali dia nunduk untuk ambil barang di bawah meja?
- Seberapa sering dia harus bongkok, meraih, mendorong, menggeser, lalu kembali ke posisi awal?
Itu bukan cara kerja. Itu adalah sinyal darurat.
Gerakan yang Tidak Perlu = Pemborosan yang Terlupakan
Dalam Lean, gerakan seperti:
- Membungkuk
- Memutar tubuh
- Menjangkau jauh
- Berjalan bolak-balik
- Mencari-cari barang
…disebut sebagai motion waste.
Ia tidak menciptakan nilai apa pun. Tapi tetap menyita waktu, energi, dan konsentrasi operator setiap hari.
Lebih buruknya lagi:
Karena ini terjadi terus-menerus, semua orang jadi terbiasa.
Dan saat sudah terbiasa, kita berhenti merasa itu masalah.
Motion Kecil, Efek Besar
- 3 detik tambahan per unit = ratusan menit dalam seminggu
- Posisi kerja tidak ergonomis = cedera mikro yang menumpuk
- Alat tidak dalam jangkauan = frustasi harian yang diam-diam makan semangat kerja
Dan semua ini bisa dihilangkan hanya dengan observasi jujur.
Tanda Anda Perlu Cek Motion Waste
- Operator banyak gerak tapi output tidak naik
- Ada banyak “jalan setapak” terbentuk di lantai pabrik
- Alat kerja sering dipindah-pindah atau ditumpuk
- Proses kerja hanya nyaman untuk operator tertentu (bukan standar)
Lean Melatih Kita untuk Melihat, Bukan Menganggap Biasa
Lean tidak mengubah orang menjadi robot.
Lean mengubah sistem supaya orang bisa bekerja tanpa harus menyiksa tubuh mereka setiap hari.
Kalau hari ini operator Anda masih harus muter-muter dan bongkok,
maka ada proses yang belum diurus—bukan orang yang kurang cekatan.
Artikel ini merupakan pengembangan dari e-book “Belajar Lean” karya Riyantono Anwar (2015)