Jika anda meminta beberapa orang untuk mendefinisikan lean, pasti anda akan mendapat jawaban yang mirip; definisi mereka pasti seputar eliminasi waste dalam proses. Namun ternyata, lean bukan melulu membahas soal waste. Metode lean lebih mengarah kepada membangun organisasi daripada ‘merampingkan’-nya.
Definisi populer lean yang berkembang di dunia CI adalah “do more with less”. Coba saja tanyakan pada rekan anda mengenai bagaimana mereka akan melakukan implementasi lean; kemungkinan anda akan sering mendengar kata-kata “dengan lebih sedikit…”. Namun, berdasarkan pengalaman Flinchbaugh sebagai change agent, ia telah menyaksikan bahkan membantu beberapa perusahaan yang melakukan “perampingan” untuk bisa survive. Tapi tidak pernah ia menyaksikan sebuah perusahaan yang melakukannya untuk menjadi besar dan makmur.
Menurut Flinchbaugh, lean seharusnya didefinisikan dengan “do more”, bukan sebaliknya. Alasannya jelas, karena itulah core dari metode lean: more value untuk pelanggan, more capacity untuk memberikan value, dan more capability (dari orang-orang) dalam organisasi. Lean bukan berarti “lebih rendah lemak”, namun lebih kepada “menambah massa dan kekuatan otot”. Menurutnya, begitulah cara yang tepat untuk membangun organisasi yang memiliki kemampuan untuk menentukan nasibnya sendiri.