Pembaruan sistem atau pemutakhiran aplikasi merupakan sebuah tahapan yang menjadi perhatian konsumen software. Pemutakhiran aplikasi diperlukan lantaran terdapat kemungkinan kode software memiliki kesalahan yang tak terduga, bahkan program dipergunakan secara tak bertanggungjawab oleh pihak lain. Celah kerentanan software tersebut dapat ditutup melalui pembaruan atau pemutakhiran aplikasi.

Sepanjang 2016, Kapersky Lab mendeteksi sebanyak empat juta ekspoitasi yang memanfaatkan kerawanan aplikasi dalam sistem operasi. Pemutakhiran aplikasi merupakan langkah pengamanan aplikasi dan sistem komputasi, begitupun dengan para penjahat siber yang selalu aktif mencari celah kerentanan aplikasi. Misalnya sengaja membuat malware masuk ke dalam perangkat tanpa sepengetahuan pengguna.

Celah untuk memanfaatkan data secara ilegal dapat diantisipasi dengan sebuah aplikasi yang mampu memperbarui perangkat lunak dengan mudah dan cepat. Aplikasi tersebut adalah Kapersky Software Updater untuk komputer bersistem operasi Windows. Kapersky Software Updater membantu pengguna mengamankan data-datanya.

Proses kerjanya melalui memindai program populer dalam perangkat komputer, melaporkan hasilnya kepada pemilik. Proses pemindai dilakukan secara berurutan, sebagaimana pembaruan yang disebabkan penambahan fitur baru.

Selanjutnya pengguna bisa memilih program yang hendak diperbarui, sehingga aplikasi secara otomatis mengunduh perangkat lunak dari situs pengembang, mengganti atau memperbarui versi lawas. Selain itu keuntungan lain yang didapatkan pengguna adalah melakukan pemeriksaan otomatis, teratur, ataupun scan manual. []

Baca juga  Indonesia di posisi ke-12 Top Manufacturing Countries by Value Added